Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 November 2021: Menjadi Orang Pilihan

Narasi tentang akhir zaman yang diwartakan Nabi Yeremia mengingatkan umat manusia agar bersikap bijaksana dalam hidup. 

Editor: Agustinus Sape
Dok Maxi Un Bria
RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia. 

Renungan Harian Katolik Minggu 14 November 2021: Menjadi Orang Pilihan (Markus 13 : 24-32)

Oleh: RD.Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Narasi tentang akhir zaman yang diwartakan Nabi Yeremia mengingatkan umat manusia agar bersikap bijaksana dalam hidup. 

Karena pada waktunya ziarah hidup setiap orang akan berakhir.

Orang-orang bijaksana akan bercahaya dan mereka yang setia menuntun sesama kepada kebenaran akan ikut serta dalam kebahagiaan yang abadi.

Komitmen untuk hidup bijaksana dan tekun melakukan kebenaran serta kebaikan dalam hidup menjadi bagian  utuh dari pilihan orang-orang pilihan Allah.

Yesus mengingatkan para murid untuk juga berpikir dan berefleksi tentang akhir zaman agar  mengembangkan sikap hidup yang bijaksana sebagai orang beriman.

Kesediaan dan keterbukaan untuk mentransformasi diri sesuai Sabda Allah mengantar manusia kepada kebahagiaan dan damai sejahtera.

Marilah bertekun dalam kebajikan dan kebenaran sebagai orang-orang pilihan.Salve.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 14 November 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Daniel 12:1-3

Pada waktu itu bangsamu akan terluput

Aku, Daniel, mendengar malaikat Tuhan berkata, “Pada waktu itu akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu.

Akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya bangsa-bangsa sampai pada waktu itu.

Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni siapa saja yang didapati namanya tertulis dalam kitab.

Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang abadi.

Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran akan bercahaya seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 16:5.8.9-10.11

Refr.: Ya Tuhan, lindungi kami di dalam kesesakan

1. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah.

2. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram. Sebab Engkau tidak menyerahkan daku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.

3. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bacaan Kedua: Ibrani 10:111-14.18

Oleh satu kurban saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan

Saudara-saudara, setiap imam melakukan pelayanannya tiap-tiap hari dan berulang-ulang mempersembahkan kurban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.

Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu kurban karena dosa, dan sesudah itu Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saat di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

Sebab oleh satu kurban itu saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Jadi apabila untuk semuanya itu sudah ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban karena dosa.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Lukas 21:36

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.

Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

Bacaan Injil: Markus 13:24-32

Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru dunia

Sekali peristiwa, dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya.

“Pada akhir zaman, sesudah siksaan-siksaan yang berat, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak bercahaya; bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Dan pada waktu itu pula Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya keluar dan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.

Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara.

Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat.

Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi.

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Tetapi tentang hari atau saat itu tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak! Hanya Bapa yang tahu!”

Demikianlah Injil Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved