KKB Papua

Situasi di Intan Jaya, KKB Papua Serang TNI, 2 Orang Tertembak, Bupati Natalis Ambil Langkah Ini

Kontak tembak antara prajurit TNI dari Yonif Linud 501 dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi.

Editor: Gordy Donofan
Shutterstock
Ilustrasi penembakan 

POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin brutal di Kabupaten Intan Jaya.

Mereka terus menyerang aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu.

Kontak tembak antara prajurit TNI dari Yonif Linud 501 dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi.

Kali ini kontak tembak pecah di Intan Jaya, Papua, Minggu (7/11/2021).

Akibat insiden itu, dua prajurit TNI dilaporkan tertembak.

Baca juga: KKB Masih Brutal, Ini Saran DPR kepada Jenderal Andika Perkasa Soal Penumpasan KKB Papua

Mereka telah dievakuasi dari Intan Jaya ke Timika pada Senin (8/11/2021).

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro mengatakan, anggota tiba-tiba ditembaki saat mengantar logistik hingga menyebabkan dua prajurit tersebut terkena luka tembak pada Minggu sore pukul 15.00 WIT.

"Kondisi mereka stabil," Taufan dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas, Senin (8/11/2021).

Sementara itu prajurit TNI-Polri masih bersiaga di sejumlah lokasi yang dianggap rawan gangguan. Taufan memastikan saat ini situasi di wilayah tersebut aman.

Warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke kampung halaman masing-masing.

Taufan menuturkan, warga yang tinggal di sekitar Sugapa memang lebih memilih berada di pengungsian saat malam hari, namun bila pagi hingga sore mereka kembali ke rumah masing-masing.

"TNI-Polri terus berupaya meyakinkan warga agar mereka kembali ke rumah karena situasi makin kondusif," ujarnya.

Situasi di Kabupaten Intan Jaya belakangan diketahui memanas usai kontak senjata yang terjadi 26 Oktober lalu.

Seorang prajurit TNI terkena luka tembak di bagian perut.

Baca juga: OPM Akui Anggota KKB Papua Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Intan Jaya

Sementara dua orang anak juga tertembak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved