Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 7 November 2021: Buah Ketulusan dan Kebaikan dalam Berbagi
Setiap tindakan yang lahir dari disposisi hati yang tulus dan baik akan berdampak pada terciptanya kebahagiaan dan kedamaian diri dan sesama.
Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri untuk menghapus dosa lewat kurban-Nya.
Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 5:3
Refr.: Alleluya, alleluya
Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh karena Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.
Bacaan Injil: Markus 12:38-44
Janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua orang lain
Pada suatu hari, dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata kepada orang banyak, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat!
Mereka suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar.
Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa yang panjang-panjang.
Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Pada suatu hari lain, sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan, Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu.
Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin.
Ia memasukkan “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya; semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus