Berita Manggarai Timur

Benedikta Gembira Pemkab Matim Bangun Lapen di Jalan Ladok-Koit-Watu Deruk

Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur, Drs Jaghur Stefanus memantau Paket pekerjaan jalan aspal lapen Sp Ladok-Koit-Watu Deruk

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs Jaghur Stefanus sedang memantau pekerjaan jalan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG---Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur, Drs Jaghur Stefanus memantau Paket pekerjaan jalan aspal lapen Sp Ladok-Koit-Watu Deruk, di Kecamatan Kota Komba Utara, Jumat 5 November 2021.

Pekerjaan jalan lapen ini menghubungkan beberapa dusun di wilayah Desa Rana Mbeling dan Desa Golo Nderu seperti Dusun Koit, Lantong dan Taga bahkan Dusun Watu Ndawang di wilayah Elar Selatan. 

Pekerjaan ruas jalan ini menghabiskan anggaran yabg bersumber dari dana alokasi umum  (DAU) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.442.612.000 dengan target 2.082 meter yang dikerjakan oleh pelaksana CV Sinar Teratai.

Berdasarkan rilis yang diberikan Prokopim Setda Kabupaten Manggarai Timur kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 7 November 2021, progres pekerjaan sudah mencapai kurang lebih 80 %. Paket pekerjaan jalan itu adalah salah satu jalur strategis yang menghubungkan beberapa Dusun di Desa Golo Nderu, Kecamatan Kota Komba Utara dan memudahkan akses menuju sebagian wilayah Kecamata  Elar Selatan seperti Watu Ndawang

Beberapa Dusun yang dilewati jalur ini memiliki potensi perkebunan seperti kopi dan halia.

"Jalur ini salah satu alternatif ke Kecamatan Elar Selatan, kita bersyukur progres pekerjaan sudah mencapai angka 80%. Kita akan genjot terus mengingat saat ini mulai musim hujan," Jelas Maria O Ima Raydais ,Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Matim.

Hal yang menarik dari jalur Sp Ladok-Koit- Watu Deruk adalah dibangunnya Crossway di kali Wae Ghera pada Tahun 2019 silam. Kali Wae Ghera menjadi hambatan utama dan menyulitkan masyarakat yang melintasi jalur ini karena tidak ada jembatan dan kondisi kali ini cukup dalam sehingga pada saat musim hujan kali Wae Ghera tidak bisa dilewati oleh pengguna jalan karena debit air yang meningkat.

Selama ini masyarakat sekitar membangun jembatan darurat untuk melintasi kali Wae Ghera, sehingga sering kali menjadi Viral di Media Sosial. Pembangunan Crossway yang diikuti pekerjaan Lapen itu menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang sering melintasi jalur ini.

Benedikta (61), salah satu warga Elar Selatan yang sedang melewati jalur ini mengungkapkan kegembiraannya saat berpapasan dengan Wabup Matim yang juga dikenalnya.

"Kami senang, sebagai warga Elar Selatan yang sering melintas di jalan ini merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemda melalui Dinas PUPR, karena waktu tempuh ke kampung saya jadi lebih singkat,"ungkap Benedikta saat bersua dengan Wabup Jaghur di Crossway Wae Ghera.

Saat melakukan pemantauan, Wabup Jaghur Stefanus meminta para pekerja untuk serius menjaga kualitas dan mengejar waktu penyelesaian pekerjaan.

"Jangan main-main mengerjakan proyek jalan ini, harus dipercepat karena jalan ini adalah mimpi besar dari masyarakat yang sudah merasakan susahnya melewati jalur ini,"tegasnya.

Wabup Jaghur juga meminta pelaksana untuk menjamin ketersediaan material agar pekerjaan tidak terhambat.

Sekretaris Camat Kota Komba Utara, Hironimus W Toi, juga menambahkan, antusiasme warga Desa Rana Mbeling dan Desa Golo Nderu dengan pekerjaan Paket jala itu .

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved