Berita NTT
Mengenal Tarian Oko Mama Khas NTT yang Jadi Pembuka Kick Off Program Kesiapsiagaan Polio PMI
Tarian Oko Mama merupakan tarian daerah Timor NTT yang memiliki keunikan karena tarian ini sama dengan irama musik pengiringnya.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM- Tarian Oko mama menjadi pembuka dalam kegiatan Kick Off Program Kesiapsiagaan Polio Palang Merah Indonesia di Hotel Sotis Kota Kupang Selasa 2 November 2021.
Tarian yang ditarikan 6 penari ini memukau para undangan yang hadir.
Dengan pakaian adat Rote Nusa Tenggara Timur, keenam penari mempertunjukan tarian oko mama di hadapan Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat Prof.Dr.dr Fachmi Idris, M.Si, Kepala delegasi Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Jan Gelfand, Mission Director USAID Indonesia Ryan Washburn, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi NTT Ganef, Wali kota Kupang Jefri Riwu Kore dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang Jerry Manafe, Ketua PMI Provinsi NTT Drs. Guido Fulberthus,M.Si dan puluhan undangan lainnya.
Tarian Oko Mama merupakan tarian asli daerah Timor NTT yang memiliki keunikan karena tarian ini sama dengan irama musik pengiringnya yaitu musik dari alat musik gong, juk dan gendang.
Asal kata dari Oko Mama berasal dari bahasa dawan, yang berarti tempat sirih pinang.
Makna Oko Mama
Oko Mama digunakan sebagai sarana perantara penyampaian maksud baik oleh satu pihak ke pihak lainnya.
Maka saat akan menyampaikan maksud atau keinginannya itu, ia harus menyuguhkan Oko Mama (memberikan Oko Mama) kepada yang dituju baru mengutarakan maksud yang ingin disampaikan.
Salah satu keunikan dari penyuguhan Oko Mama ini, jawaban dari pihak yang diminta bisa juga tanpa kata-kata namun si pemberi Oko Mama dapat memahami jawaban dari pihak yang diminta itu.
Jika setelah mendengar atau mengetahui maksud yang disampaikan pemberi, maka pihak yang diberi bisa saja memberikan jawaban dengan cara menyentuh atau mengambil atau tidak mengambil isi dari Oko Mama.
Kalau yang diberi mengambil isi Oko Mama artinya dia menyanggupi apa yang disampaikan pemberi.
Jika hanya menyentuh berarti yang diberi belum punya kepastian soal apa yang disampaikan pemberi.
Sementara jika yang diberi tidak mengambil isi Oko Mama maka itu menandakan yang diberi Oko Mama menolak atau tidak menyanggupi apa yang disampaikan pemberi.
Isi Oko Mama biasanya terdiri atas sirih, pinang, dan kapur ditambah satu botol Sopi dan uang perak.
Saat ini Oko Mama dipakai untuk menyampaikan undangan menghadiri acara-acara kekeluargaan seperti peminangan dan sebagainya. (*)