Berita NTT
Begini Tiga Arahan Danrem 161/Wira Sakti selaku Dankolakops RI-RDTL
Komandan Korem 161/Wira Sakti selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Pengamanan Pulau Terluar Brigjen
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Komandan Korem 161/Wira Sakti selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Pengamanan Pulau Terluar Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S. I. P., M. M memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pam Pulau Terluar Yonif 744/SYB dan Yonif 11 Marinir berlangsung di Marshalling Area Lantamal VII Kupang, Jum'at 29 Oktober 2021.
Danrem 161/Wira Sakti memberikan pengarahan kepada Satgas baru yang akan menggantikan Satgas yang lama yaitu ; Yonif 743/PSY dan Yonmar 1.
Kegiatan pengarahan ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk menekan laju Covid-19 di Wilayah NTT.
Danrem menyampaikan, satgas Pulau Batek dan Satgas Pulau Ndana, Rote Ndao agar tetap menjalankan ibadah.
Brigjen TNI Legowo, mengingatkan, anggota agar menjaga situs luhur yang ada di dua pulau itu.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe: Pembayaran Bonus Atlet Medali Emas Rp 1 Miliar Setelah Peparnas XVI Papua
"Adakan Patroli dan tanyakan kepada Dansatgas yang sudah bertugas serta anggota yang berpengalaman apa yang boleh dilaksanakan dan yang tidak boleh dilaksanakan supaya kita nyaman saat melaksanakan tugas," tegas Danrem.
Disebutkannya, dua pulau itu prajurit akan bermukim dibagian atas (ketinggian, red) sementara LCR dibawah pesisir pantai. Semua peralatan, kata dia, harus dirawat agar awet.
"Yang di Pulau Ndana juga ada bantuan motor dari Pangdam agar semuanya harus dirawat karena itu wujud perhatian dari pimpinan dan kita wajib merawatnya. Prajurit nyaman, sehat dan dicintai masyarakat karena dipagari oleh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah Prajurit," terangnya.
Ia menyebut penghargaan yang diberikan Perdana Menteri Timor Leste bagi dirinya, karena dukungan prajurit. Untuk itu, ia mengingatkan agar prajurit bekerja dengan baik.
Baca juga: Digelar 2-15 November 2021, Opening Ceremony Peparnas XVI Papua Dibuka Presiden Joko Widodo
"Saya perintahkan kalian kerja baik-baik, mereka senang. Saya juga sering keliling terus, baik dipulau terluar maupun di Satgas Pur dari Pos-Pos itu saya datangi untuk mengingatkan agar selalu menjaga kedamaian dan tidak ada gejolak misalnya ada yang iIlegal crossing di Lintas batas kita bisa deportasi dengan tidak gaduh mau dikumpulkan dan mau jalan dibantu oleh Polri/Kapolres dan mereka senang," jelasnya.
Ada 3 (Tiga) penyampaian Komandan Korem 161/Wira Sakti selaku Dankolakops RI-RDTL Brigjen TNI Legowo, pertama, semua yang bergabung dalam Satgas ini adalah saudara karena di dua Pulau ini harus ada kekompakan diutamakan kerjasama yang baik.
Berikutanya, TNI memiliki Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, itu jati diri TNI.
" Saya ingatkan kalian tetap pedomani itu dan saya yakin kalian pasti akan bisa sukses selama kalian bertugas di dua pulau tersebut yaitu di Pulau Batek maupun Pulau Ndana. Kalian tunjukan kerapiannya mulai dari tampilan pakaian dan rambut harus rapi kemudian tetap selalu waspada," sebutnya.
Selanjutanya pada poin ketiga, tugas ini akan dilaksanakan selama 9 bulan dan dimungkinkan untuk dilakukan perpanjangan atau dipersingkat.
"Jadi kalian semua tanamkan dihati bahwa 9 bulan ini saya melaksanakan tugas Negara sama seperti amanat tadi dari Pangdam IX/Udayana, kita ini Garda terdepan dalam melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," katanya.
Komandan Korem juga menyampaikan saat ini, prajurit sebelumnya diminta masyarakat setempat agar diperpanjang masa tugasnya. Artinya, kata dia, prajurit itu dicintai masyarakat. Kecintaan itu baginnya karena penerapan Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah Prajurit secara baik. (*)