Krisdayanti Bikin Kontroversi, Tak Pakai Masker Saat Pose Bersama Para Model, Tapi Ingatkan Prokes

POS KUPANG.COM -- Artis Krisdayanti kini menjadi Anggota DPR RI yang duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan

Untuk itu, ia kerap melihat langsung proses pelaksaaan vaksinasi dan terus menyampaian tentang protokol kesehatan

Namun, satu kegiatan Krisdayanti berkumpul bersama para model dan peragawai, istri Raul Lemos itu tidak memakai masker

Namun, dalam unggahan di akun isntagram miliknya itu, mantan istri Anang Hermanyah itu malah tidak mamai masker hingga menimbulkan kontroversi

Baca juga: Krisdayanti Ketar Ketir Lihat Aktivitas Aurel Hermansyah yang TakWajar,Shireen & Zaskia Ikut Menegur

Dalam foto yang diunggah di akun krisdayantilemos , nampak Krisdayanti berada di antara para perawati

Terdapat delapan wanita cantik yang berdiri berhimpitan, sementara Krisdayanti berada di tengah mereka

Merea tersenyum dan pasang pose gembira saat pengambilan gambar

Dia natara sembilan wanita cantik itu termasuk Krisdayanti, tak satupun dari mereka yang memakai masker
"Tenggelam ditengah peragawati dan aksi kembali ke panggung,ngak boleh lupa protokol kesehatan tetap dijaga"

Baca juga: Bikin Iri, Begini Momen Langka Kebersamaan Keluarga Krisdayanti & Anang Hermansyah, Ada Sosok Ini

Krisdayanti Usul Harga Tikel Pesawat Termasuk Tes PCR

Kebijakan pemerintah yang mewajibkan calon penumpang pesawat di Indonesia wajib mengantongi hasil PCR negatif menuai pro dan kontra

Pemerintah mewajibkan calon penumpang pesawat udara menunjukan hasil negatif tes polymerase chain reaction atau PCR.

Baca juga: Rela Habiskan Duit Rp 40 juta Demi Perawatan Wajah, Krisdayanti Belum Bisa Penuhi Permintaan Suami

PCR sendiri adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.

Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona, meski tak sepenuhnya akurat.

Pada awal pandemi Covid-19, biaya tes PCR di Indonesia yakni sekitar Rp 900.000. Bahkan beberapa rumah sakit dan laboratorium mematok harga tes PCR sebesar Rp 1 juta ke atas.

Namun kemudian, lantaran banyak kritik dari masyarakat, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menurunkan biaya tes PCR di wilayah Jawa-Bali menjadi Rp 495.000.

Baca juga: Aurel Diperlakukan tak Sesuai Jadwal, Menantu Krisdayanti, Atta Ngamuk-ngamuk pada Kru TV Ini

Biaya tes PCR terbaru ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).