Berita Malaka
Umat di Bolan, Malaka Tengah Dapat Bantuan Beras di Momen Hari Sumpah Pemuda
Umat Kristiani di Bolan, Kecamatan Malaka Tengah mendapatkan bantuan beras pada momen Hari Sumpah Pemuda tahun 2021
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, BETUN - Umat Kristiani di Bolan, Kecamatan Malaka Tengah mendapatkan bantuan beras pada momen Hari Sumpah Pemuda tahun 2021.
Bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Malaka ini diserahkan Bupati Malaka, Dr.Simon Nahak, S.H,MH melalui dua tokoh agama yakni, Romo Yosef Meak, Pr, Pastor Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan dan Pendeta Albert Tanahana dari Gereja GMIT Getzemani Lalor Bolan.
Bupati Malaka, Simon Nahak, saat penyerahan bantuan beras di Bolan, Kamis (28/10/2021)
mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga merupakan bentuk perhatian, wujud dukungan dan support kepada sesama yang membutuhkan.
"Jangan lihat dari besar kecil atau banyak sedikitnya, tapi yang dilakukan ini semata-mata bentuk kepedulian dari pemerintah kepada rakyatnya. Sehingga harus benar-benar menyentuh dan dirasakan langsung masyarakat," kata Bupati Malaka.
Baca juga: Anjelina Niis Maknai Hari Sumpah Pemuda untuk Memajukan Bangsa dan Daerah
Pemberian bantuan ini pun bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober dan mengambil lokasi yang benar-benar terdampak bencana alam.
"Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami isi dengan kegiatan-kegiatan positif dan pembagian bantuan ini sebagai salah satu atensi nyata dari Pemerintah yang menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan," kata Bupati Malaka yang juga berprofesi advokat ini.
Romo Yosef Meak memberikan apresiasi atas upaya yang terus menerus dilakukan pemerintah dan elemen lainnya dengan bantuan kepada umat.
Secara pribadi dirinya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Bupati Malaka yang terus memberikan perhatian kepada umat atau jemaat yang terdampak langsung bencana Seroja beberapa waktu lalu.
"Sejak bencana seroja menghantam wilayah ini, kami tidak pernah sendirian. Kami mendapat perhatian yang begitu besar dari pemerintah dan elemen masyarakat lainnya. Tak terhitung jumlahnya, akan tetapi ini semua adalah ungkapan rasa simpati dari sesama kepada warga yang menderita," ujarnya.
Romo Yosef Meak juga mengaku jikalau pemerintah Kabupaten Malaka tak henti-hentinya melakukan komunikasi yang konstruktif dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana alam, sehingga umat di parokinya masih dalam keadaan aman dan baik.
Sementara, Pendeta gereja GMIT Getzemani Lalor, Albert Tanahana menyampaikan apresiasi yang sama kepada Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Bupati Malaka atas segala bentuk perhatian dan dukungannya selama ini.
"Bantuan seperti ini adalah wujud perhatian dan kerja sama antara pemerintah dan gereja yang selama ini dibangun dengan cara yang harmonis dan sinergis. Semuanya akan langsung dirasakan masyarakat yang adalah gereja itu sendiri," tuturnya.
Dirinya juga tak menyangsikan jikalau saat-saat sekarang, jemaat masih dalam pemulihan sehingga kehadiran Bupati Malaka menjadi motivasi dan dukungan tersendiri.
Sebagai catatan, bantuan beras yang diberikan pemerintah Kabupaten Malaka dan disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Malaka yakni sebanyak 3. 779, 28 kilogram. Jumlah tersebut dibagikan kepada gereja Katolik dan Protestan yang terdampak langsung bencana seroja.