Berita Sikka
Dukung Pembangunan Pertanian,Traktor dan 15 Pompa Air Hasil Perjuangan Ansy Lema Dibagikan di Sikka
Ansi Lema, begitu nama panggilan anggota DPR RI asal NTT ini terus membuktikan komitmennya untuk mendukung pembangunan pertanian di Provinsi Nusa Teng
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG COM | MAUMERE–Bantuan bagi petani dalam rangka membantu produksi pertanian terus mengalir.
Kali ini, bantuan bagi petani Sikka datang lagi dari Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si.
Ansi Lema, begitu nama panggilan anggota DPR RI asal NTT ini terus membuktikan komitmennya untuk mendukung pembangunan pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada Jumat, 22 Oktober 2021 politisi muda yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut melakukan serah terima bantuan alat mesin pertanian 1 unit traktor roda empat dan 15 unit pompa air kepada belasan kelompok tani di Kabupaten Sikka.
Baca juga: 524 Warga Sikka Ikut Vaksin Covid-19 di Polsek Alok, Kapolres AKBP Sajimin Sebut Warga Mulai Sadar
Bantuan alsintan tersebut merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama Ansy dengan Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).
“Traktor Roda Empat sangat bermanfaat untuk membuka dan mengolah lahan/sawah. Untuk mengatasi kesulitan air, alsintan pompa air sangat dibutuhkan untuk mengalirkan air dari sumber air di dataran rendah menuju lahan-lahan pertanian di tempat yang tinggi. Dengan adanya pengolahan lahan dan ketersediaan air, maka diharapkan produktivitas pangan dapat dipacu,” ujar Ansy.
Bupati Sikka sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan alsintan tersebut kepada kelompok tani penerima. Disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir Mauritius da Cunha, anggota DPRD dan jajaran dinas Kabupaten Sikka.
Baca juga: Pembukaan Peparnas XVI Papua Digelar Meriah Seperti Olimpiade Tokyo, Presiden Jokowi Akan Hadir
Tidak hanya memberikan bantuan alsintan, pada tahun 2021, bekerja sama dengan Ditjen PSP Kementan, Ansy juga memberikan bantuan Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada dua Kelompok Tani di Kabupaten Sikka.
Setiap kelompok mendapat bantuan Rp 200 juta untuk membangun sarana dan prasarana produksi pupuk organik di desa. Bantuan UPPO mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri dan berkesinambungan di desa, serta memberi nilai tambah dalam peningkatan pendapatan para petani penerima manfaat.
“Melalui program UPPO, para petani-peternak dapat mewujudkan kampung pupuk organik, yakni kampung penghasil pupuk organik dengan teknologi modern yang dipasarkan secara profesional,” papar Ansy.
Ansy bercerita, perihal bantuan alsintan dan UPPO bermula dari inisiatif Bupati Sikka untuk menemuinya di Senayan. Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan bahwa dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Sikka yang terbatas, ia harus kreatif mencari dukungan pendanaan dan program bantuan untuk mendukung agenda pembangunan, pemberdayaan rakyat dan pelayanan publik.
“Maka, sebagai anggota dewan asal NTT, 'wajib hukumnya bagi saya untuk' memperjuangkan kepentingan-aspirasi masyarakat dan daerah, apalagi kalau didatangi oleh Kepala Daerah (jemput bola) dan bantuan yang diminta sesuai dengan bidang tugas Komisi saya di DPR,” kata Ansy.
Ansy menyadari, Kabupaten Sikka tidak termasuk Dapil NTT II (Timor, Sumba, Rote, Sabu) yang merupakan Dapilnnya, namun ia tetap memberikan bantuan kepada petani dan peternak di Sikka.