Puasa Senin Kamis
Laksanakan Puasa Senin Kamis, Ini Rahasia Dibalik Puasa Senin Kamis
Pada hari Senin, Nabi Muhammad kerap berpuasa dan juga melakukannya pada Kamis. Dua hari ini kata Aisyah, Istri Nabi, adalah hari Rasul mempergiat.
POS-KUPANG.COM - Hari ini, Senin (25/10/2021) saatnya untuk kembali melaksanakan rutinitas ibadah puasa sunnah Senin Kamis.
Ibadah puasa sunnah ini ternyata memiliki banyak keutamaan yang menjadi alasan mengapa Nabi Muhammad SAW pun selalu mengerjakannya.
Bagi anda yang ingin mengerjakannya, jangan lupa membaca niat puasa senin kamis.
Pada hari Senin, Nabi Muhammad kerap berpuasa dan juga melakukannya pada Kamis. Dua hari ini kata Aisyah, Istri Nabi, adalah hari Rasul mempergiat ibadah berpuasa.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis
Beliau pun ditanya tentang anjuran berpuasa di hari Senin. Lalu beliau menjawab dalam sebuah hadis, "Itu adalah aku dilahirkan, hari diutus atau diturunkannya wahyu kepadaku." (HR. Muslim).
Selain itu, ada rahasia lagi di balik alasan puasa di Hari Senin dan Kamis. Berdasarkan informasi dari Nabi, di dua hari tersebut kelak amal kita di dunia akan ‘disidang’ dan ‘dilaporkan’ kepada Allah.
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan Arab, latin beserta artinya.
Puasa Senin Kamis adalah salah satu amalan baik yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan umat muslim.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah, karena keutamaan luar biasa yang ada dalam amalan puasa Senin Kamis tersebut.
Puasa Senin-Kamis baik dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, sejak terbit matahari atau saat subuh, kemudian diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau maghrib tiba.
Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis:
Niat puasa hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala