Berita TTU
Lima Titik Sumur Air di Desa Loeram TTU Mengalami Kekeringan
khusus untuk tahun 2021 pihaknya belum menerima bantuan dari Pemerintah Daerah atas bencana kekeringan yang dialami.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-- Sebanyak 5 titik sumur yang berada di desa Loeram, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekeringan pasca dilanda musim kemarau panjang.
Kekeringan ekstrem ini tidak hanya terjadi di Desa Loeram tetapi beberapa desa tetangga lainnya.
Hal ini disampaikan Penjabat Desa Loeram, Dionisius Haki kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, 23/10/2021.
Menurut Dionisius, harapan masyarakat Desa Loeram pupus karena persediaan air bersih yang menjadi sumber untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mengalami kekeringan.
"Kalau musim begini, debit air pada lima sumur itu mengalami penyusutan yang luar biasa," ungkapnya.
Demi mengatasi kesulitan air bersih tersebut, lanjut Dionisius, masyarakat Desa Loeram rela merogoh gocek pribadi untuk membeli air tangki agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Banain B-TTU Diwarnai Penampakan Gesture Mantan Kades
Satu fiber penampung air dengan kapasitas 1250 liter seharga Rp. 40.000. Sedangkan 1 tangki air kapasitas 5000 liter seharga Rp. 160.000.
Ia mengakui bahwa, khusus untuk tahun 2021 pihaknya belum menerima bantuan dari Pemerintah Daerah atas bencana kekeringan yang dialami.
Dikatakan Dionisius, air bersih yang dibeli akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Masyarakat juga terus berupaya untuk menghemat penggunaan air bersih.
Dalam upaya mengatasi persoalan air bersih tersebut, pihaknya dihimbau oleh Bupati TTU agar memanfaatkan dana desa untuk mengebor sumber mata air pada tahun 2022 mendatang. (*)