PON XX Papua

Papua Buka Mata Dunia dan Rajut Persatuan NKRI Pasca Sukses PON XX

Seluruh perwakilan atlet dari Sabang sampai Merauke mengikuti pertandingan secara sportif dengan semangat persatuan NKRI.

Editor: Ferry Ndoen
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah warga saat berfoto dengan maskot PON XX Papua di Stadion Lucas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (25/9/2021). Stadion dengan daya tampung lebih dari 40.000 penonton ini akan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan PON XX Papua. 

POS KUPANG.COM -- Perhelatan PON XX Papua telah usai dengan sukses dan spektakuler acara berlangsung aman.

Seluruh perwakilan atlet dari Sabang sampai Merauke mengikuti pertandingan secara sportif dengan semangat persatuan NKRI.

Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Dubes Prof Imron Cotan mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya PON XX dengan baik.

"Jangan kecil hati kalau dengar berita negatif tentang Papua. Memang ada upaya menarik berita negatif Papua ke dunia Internasional. Namun, dengan suksesnya PON XX Papua tidak menarik perhatian dunia," ujarnya seusai menjadi narasumber di Moya Institute menyelenggarakan Webinar "Merawat Persatuan Pasca Penyelenggaraan PON XX 2021 Papua".

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Evaluasi KONI Pasca Sumut Terdepak 10 Besar di PON XX Papua

Menurutnya, masyarakat selama ini mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe dan Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, pertandingan memiliki makna filosofis satu kesatuan bangsa.

Jadi, lanjutnya, tidak ada yang namanya dalam pertandingan itu musuh tetapi lawan yang kompetitif dan sportif.

Tujuan dari pertandingan adalah menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia yang terwakili oleh para atlet dari Sabang sampai Merauke.

"Dengan suksesnya PON XX Papua. Maka, Papua telah menunjukkan pada dunia merajut persatuan dan kesatuan NKRI. Papua adalah bagian dari Indonesia. Kalau ada yang memberitakan Papua orang tertinggal, tidak maju maka dengan sendirinya berita itu terbantahkan."

"Sama ketika dijajah penjajah kolonial, secara historik kita satu bangsa. Memang ada upaya memecah belah, Negara tertentu yang ingin melihat Indonesia pecah sehingga tidak jadi ancaman kepentingan Nasional mereka,"terangnya.

Dirinya juga berharap agar venue PON XX bisa diperhatikan.

Cotan menambahkan, melalui perencanaan dari KONI atau Pemerintah Daerah bisa merawat Venue PON XX dengan baik.

Menurutnya, dengan memanfaatkan dana Otsus juga bisa digunakan untuk perawatan dari venue PON Papua.

"Dana Otsus Papua bisa digunakan untuk perawatan venue PON. Sebab, dana Otsus Papua itu penggunaannya di antaranya untuk Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur. Nah, perawatan venue PON juga bagian dari infrastruktur,"paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved