Liga 1
Begini Reaksi Arema FC Usai Persebaya Minta Maaf Soal Insiden Perusakan Bus Diduga Dilakukan Bonek
Tragedi Jogja di mana bus Arema FC diserang oleh oknum suporter Persebaya kami jadikan tonggak pengakhiran rivalitas negatif, tumbal korban rivalitas
POS KUPANG.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, buka suara secara resmi terkait aksi pengerusakan bus Arema FC di Yogyakarta yang dilakukan oleh oknum Bonek, julukan fans Persebaya Surabaya.
Menurut Gilang Widya Pramana, seusai kejadian tersebut manajemen Persebaya Surabaya telah meminta maaf pada manajemen Arema FC.
Menanggapi permintaan maaf ini, manajemen Arema FC telah memaafkan aksi pengerusakan bus Singo Edan.
"Sepak bola sejatinya adalah persaudaraan, rivalitas hanya 45 menit x 2 adu kualitas permainan, adu strategi, adu fisik dan dan tehnik."
"Tragedi Jogja di mana bus Arema FC diserang oleh oknum suporter Persebaya kami jadikan tonggak pengakhiran rivalitas negatif, tumbal korban rivalitas yang berpotensi menghilangkan nyawa orang."
"Kami dari Arema FC sangat mengutuk perbuatan oknum suporter itu."
"Namun kami ikhlas seikhlas ikhlasnya agar ini menjadi tragedi terakhir dan menjadikan pelajaran berharga bagi semua pengelola klub sepakbola dan supporter untuk mengakhiri saling dendam dan saling serang," kata Gilang, Kamis (21/10/2021).
Kondisi bus Arema FC yang rusak akibat diserang oknum tidak bertanggung jawab. (Instagram/juragan_99)
Pihaknya berharap aksi kriminalitas itu menjadi aksi negatif terakhir yang dilakukan suporter di Indonesia.
Sementara Arema FC juga ikhlas menjadi martir atau pihak yang dikorbankan untuk hal ini.
"Kami sepakat biarlah kami menjadi martir dari segala kejadian yang merugikan sepak bola Indonesia."
"Kami menerima permintaan maaf official Persebaya kepada kami, dan menyerahkan sepenuhnya pembinaan oknum supporter kepada pihak kepolisian."
"Kubur dendam, buang rivalitas yang berpotensi menghilangkan nyawa sesama, mari bersama kita lahirkan rivalitas positif dalam memberi dukungan kepada klub yang kita cintai bersama, rivalitas dengan kreatifitas, rivalitas dengan membangun performen yang berkualitas, kreatif dan bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.
Seperti diketahui, manajemen Persebaya lewat Asisten Manajer Persebaya Alex Tualeka meminta maaf atas kejadian itu.
Baginya aksi pengerusakan itu sangat mencoreng nama klub Persebaya, apalagi si pelaku mengenakan atribut Bonek dan Persebaya.
"Atas nama Oficial Persebaya, kami mohon maaf untuk oficial Arema atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap bus oficial Arema."