Berita Nasional

Inilah Sosok Komandan KKB Papua yang Memilih Damai dengan TNI Polri, Kini Bantu Jaga Keamanan

Yusen Tabuni merupakan Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang saat ini masih aktif.

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. 

POS-KUPANG.COM- Tak disangka anggota KKB kini banyak yang mulai menyerahkan diri.

Kemajuan ini menjadi salah satu hal yang membahagiakan masyarakat Indonesia.

Ternyata hal ini dipicu keberhasilan pemerintah menyelenggarakan PON XX Papua.

Apa yang mereka lakukan?

Baca juga: KKB Papua Masih Aktif, TNI Kirim Personel Berlambang Kalajengking Hitam, Jaga Batas RI-PNG

Mereka menyerahkan beberapa senjata dan amunisi kepada aparat, serta berjanji setia kepada NKRI.

Melansir Surya.co.id, berlokasi di Aula Kodim 1709/Yawa, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menerima langsung 6 pucuk senjata rakitan beserta munisinya, pemberian dari KKB Papua yang ada diwilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara Kab. Kepulauan Yapen.

Danrem 173/PVB mengungkapkan, dua anggota KKB Papua tersebut menyerahkan 6 pucuk senjata api rakitan yang terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk laras pendek (pistol), 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen.

Mereka tergerak untuk menyerah dan kembali ke NKRI setelah melihat keseriusan Pemerintah Indonesia karena telah membangun Papua dan ditambah terlaksananya PON yang sangat megah.

Baca juga: Walikota Probolinggo Disandera KKB, Yonif Para Raider 503 Kostrad Bebaskan Walikota saat Latihan

“Sebenarnya mereka sudah begitu lama menyimpan senjata beserta amunisi ini, sebab mereka itu beranggapan Papua akan merdeka.

Namun setelah melihat pembangunan dan penyelenggaraan PON di Papua, mereka yakin inilah yang benar bahwa papua sebenarnya dibawah bingkai NKRI,” sambung Brigjen Iwan, melansir dari korem173-tniad.mil.id.

“Selain itu, penyerahan diri kedua simpatisan ini juga karena ingin mendapatkan kehidupan yang tenang dan tanpa dibayang-bayangi oleh kejaran aparat keamanan.

Penyerahan diri kedua simpatisan ini juga merupakan hasil dari upaya komunikasi yang baik dari Kodim 1709 Yawa dan jajarannya beserta seluruh pihak terkait dan ini adalah keberhasilan dan terobosan yang dilakukan tanpa memerlukan letusan senjata dan pengejaran aparat keamanan”, lanjutnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Kabupaten Puncak dan Kiwirok Pasca Serangan KKB Papua, Polri Masih Gencar Patroli

Dalam kesempatan ini, Danrem juga meminta kepada Pimpinan TPN/OPM Wilayah Saireri Fernando Worabai bersama para pengikutnya yang masih berseberangan dengan NKRI untuk segera kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.

“Kami terbuka untuk saudara kami fernando Worabai meskipun berbeda pendapat dan idiologi, maka kami imbau untuk kembali ke NKRI dan kita ciptakan suasana kamtibmas yang kondusif demi masa depan generasi muda dan juga percepatan pembangunan yang saat ini sedang berjalan diwilayah ini, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Yapen akan terealisasikan,” harapnya.

Komandan KKB Papua Pilih Ikut Membantu TNI-Polri Jaga Keamanan

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved