Intiip Sumber Uang Raul Lemos, Pantas Krisdayanti yang Punya Harta Miliaran Mau Jadi Istrinya

POS KUPANG.COM -- Kehadiran Raul Lemos langsung mengubah dunia Krisdayanti

Mantan istri Anang Hermansya itu terpikat dengan pria asal Timor Leste dan selanjutnya isu adanya perselingkuhan mereka

Pada akhirnya Raul Lemos dan Krisdayanti menikah setelah proses perceraian keduanya

Namun, publi bertanya-tanya mengenai sikap Krisdayanti yang berani melepas Anang Hermansyah yang dikenal sebagi musisi kelas atas

Baca juga: Netizen Dibikin Baperan, Begini Panggilan Romantis Raul Lemos untuk Krisdayanti dengan Bahasa Tetun

Ternyaa Raul Lemos juga bukan sosok sembarangan. Meskipun berasal dari negara yang baru merdeka dan dianggap miskin, namun kekayaan Raul Lemos juga bisa bikin wanita manapun bisa berpaling

Siapa yang tak kenal dengan sosok artis senior Krisdayanti?

Segala hal yang berkaitan dengan Krisdayanti memang selalu membuat banyak orang penasaran.

Kariernya yang moncer sebagai diva dan kini Anggota DPR juga membuat makin sering disorot.

Keberhasilan pelantun ‘Menghitung Hari’ ini tentunya membuat publik semakin penasaran soal kehidupan pribadinya, tak terkecuali soal harta kekayaannya.

Baca juga: Krisdayanti Pulang Kampung, Unjuk Gigi Perjuangkan Produk Pengusaha Lokal yang Belum Diakui

Usut punya usut, Krisdayanti sempat menyusun Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) sebagai salah satu syarat administratif ketika mendaftar jadi caleg.

Melansir situs resmi lhkpn.kpk.go.id, Krisdayanti tercatat melaporkan daftar harta kekayaannya pada tanggal 6 September 2019.

Mencengangkan, sang diva tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 28.511.622.981 atau Rp 28,5 miliar.

Aset berupa tanah dan bangunan rupanya mendominasi dalam daftar tersebut lantaran jumlahnya mencapai Rp 23,2 miliar.

Baca juga: Wujudkan Amanah Masyarakat, Krisdayanti tak Gengsi Lakukan Ini di Malang-Jawa Timur

Harta kekayaan Krisdayanti lainnya yang tak kalah fantastis adalah alat transportasi dan mesin dengan nilai total sekitar Rp 2,5 miliar.

Serta harta bergerak lainnya senilai Rp 1,8 miliar, hingga harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 1 miliar.