Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 15 Oktober 2021: Peringatan St. Teresia dari Avilla: Takut Akan Tuhan

Bagi Santa Teresa, kehidupan membiara adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan jiwanya sendiri dan jiwa orang lain.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Hironimus Nitsae 

Renungan Harian Katolik Jumat 15 Oktober 2021: Peringatan Santa Teresia dari Avilla: Takut Akan Tuhan (Lukas, 12:1-7)

Oleh: RD. Hironimus Nitsae

POS-KUPANG.COM - Santa Teresia adalah seorang pujangga Gereja. Ada berbagai hal yang menarik darinya.

Bagi Santa Teresa, kehidupan membiara adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan jiwanya sendiri dan jiwa orang lain.

Santa Teresia juga mendirikan pertapaan pertama bagi rahib-rahib Karmelit di Duruelo dengan tujuan agar tetap terjaga aturan hidup dari para Karmelit dan dipegang secara teguh.

Injil hari ini mengetengahkan kepada kita perihal bagaimana sejatinya beriman kepada Tuhan.

Kita semua pasti pernah mendengar pernyataan 'takut akan Tuhan'. Bagaimana kita memaknainya?

Pernyataan 'takut akan Tuhan' adalah sebuah pernyataan untuk melihat bahwa takut akan-Nya bukan merupakan sebuah 'kekalahan', bukan juga soal pesimisme, bukan juga soal kecemasan sangat duniawi yang berada di titik paling rapuh dari seorang manusia yang kemudian merasa bahwa "oh...sudahlah".

Ini juga bukan persoalan seperti layaknya antara bawahan kepada pimpinannya yang sangat segan karena otoritas kekuasaan dalam jabatan duniawinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 15 Oktober 2021: Floating Mass

Tetapi 'takut akan Tuhan' adalah sebuah ungkapan kepasrahan iman akan diri-Nya.

Sebuah ungkapan yang menyatakan kepasrahan rohaniah seseorang kepada Tuhan dan membiarkan diri diubah Tuhan menjadi lebih baik.

Menjadi pribadi yang lebih baik artinya tidak membangun kemunafikan dalam diri dan kepada sesama.

Sejatinya, tiap kita diharapkan mampu mengolah diri kita seturut kehendak Tuhan dan bukan sekadar demi mendapatkan pengakuan secara publik dengan hal-hal yang ternyata tidak juga dilakukan dalam tindakan. *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 15 Oktober 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan 1: Roma 4:1-8

Abraham tidak percaya kepada Allah, dan hal itu diperhitungkan sebagai kebenaran

Saudara-saudara, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita?

Sebab jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia mendapat alasan untuk bermegah, tetapi bukan di hadapan Allah.

Sebab apa kata Kitab Suci? "Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperkirakan hal itu sebagai kebenaran."

Kalau ada orang bekerja, upahnya diperhitungkan sebagai hadiah, melainkan sebagai haknya.

Tetapi jika ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya akan menjadi kebenarannya.

Pujian juga Daud memuji orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya.

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, dan dosa-dosanya ditutup.

Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”

Demikian Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: 32:1-2.5.11

Refr.: engkaulah persembunyian keindahan. engkau melindungi aku sehingga aku selamat dan bergembira.

1. Berbahagialah orang yang melanggarnya diampuni, dan dosa-dosanya ditutup! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku salahku kusembunyikan; aku berkata, “Aku menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku.” Maka Engkau sudah memaafkan kesalahanku.

3. Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, bersorak gembiralah, hai orang-orang jujur!

Bacaan Injil: Lukas 12:1-7

Rambut kepalamu terhitung semuanya

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan.

Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya.

“Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi.

Tiada sesuatu yang tertutup yang takkan dibuka, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak diketahui.

Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah.

Aku takut, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Aku akan menunjukkan siapa yang harus kalian takuti.

Takutilah Dia yang setelah membunuh, memiliki kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka.

Sungguh, aku berkata, takutilah Dia! burung pipit dijual lima ekor dua duit?

Sungguhpun demikian tidak ada pun dilupakan Allah.

Rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Karena kamu jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

Demikianlah Sabda Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved