Liga 1
Strategi Jitu Persebaya Hadapi Seri Kedua Liga 1, Bajul Ijo Ungkit Pemanggilan Pemain ke Timnas
Berikut ini merupakan bocoran persiapan Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya jelang bergulirnya seri kedua Liga 1 2021,
- Tahan Pemain ke Timnas
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh Persebaya adalah mempertimbangkan untuk menahan pemainnya gabung tim nasional.
Opsi ini akan diambil setelah pemain klub-klub lain boleh absen menghadiri panggilan Timnas.
"Kami pertimbangkan untuk menahan pemain ke timnas. Kemarin, ada beberapa klub yang lakukan begitu juga gak apa-apa. Kalau mereka bisa dan boleh, kenapa kami tidak?” terang Aji Santoso, Rabu (6/10/2021).
Ungkapan Aji itu merujuk pada apa yang dilakukan Johan Alfarizi. Kapten Arema FC ini, tiba-tiba tidak berangkat bersama timnas ke Thailand meski ia juga mendapat panggilan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso. (Instagram / @officialpersebaya) (Instagram / @officialpersebaya)
Infonya karena flu. Ternyata, sang pemain bisa turun saat Arema bertanding melawan Persela yang bermain di hari yang sama dengan laga Persebaya vs PSIS Semarang.
Saat itu empat pemain Persebaya dipanggil timnas Indonesia harus absen membela tim.
"Kami meminta penundaan tidak bisa. Tapi di sisi lain, ada kejadian seperti itu. Bagaimana ini bisa dijelaskan?” ucap Aji Santoso.
Setelah Playoff Kualifikasi Piala Asia 2022, Timnas akan melanjutkan latihan di Tajikistan pada 13-31 Oktober.
Pemusatan latihan tersebut dilakukan untu persiapan pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022 di Uzbekistan.
Dua pemain sudah mendapat panggilan resmi, yakni Rachmat Irianto dan Ernando Ari Sutaryadi.
Besar kemungkinan, Rizky Ridho juga akan dipanggil serta. Ketiga pemain ini yang akan ditahan Persebaya.
“Nanti kami minta balik dulu. Kami juga membutuhkan tenaga mereka di kompetisi,” tegas pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Aji menepis langkah ini dibilang tidak nasionalis. Menurutnya, langkah ini terpaksa dilakukan, setelah melihat kejadian yang ada dan tak ada tindakan apapun dari PSSI maupun LIB. Pemain masih tetap bisa tampil di kompetisi.
“Kalau sama-sama seperti itu, kenapa kami tidak?" tanyanya.