Pelatih Persebaya Waspadai Kebangkitan Tim Mutiara Hitam Jelang vs Persipura:Cari Momen Kebangkitan

Sebab Persebaya telah banyak kebobolan, sehingga lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri untuk tim.

“Kami sudah memasuki taktikal setelah kemarin fokus membenahi fisik,” ucar Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

“Selanjutnya pertahanan akan menjadi fokus utama kami karena itu yang jadi evaluasi selama seri pertama,” ucapnya.

Pembenahan lini belakang dilakukan agar kesalahan-kesalahan pada seri pertama tak akan terjadi lagi pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Oleh karena itu, Aji Santoso juga telah mempelajari Persipura Jayapura yang akan menjadi lawannya pada laga pertama seri kedua nanti.

Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku telah mempersiapkan strategi untuk melawan tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.

Aji Santoso mengatakan bahwa Persebaya akan melakukan antisipasi permainan cepat Persipura.

Sebab hingga saat ini pemain Persipura dikenal memiliki kecepatan yang luar biasa sehingga sering membuat tim lawan kesulitan.

Deretan pemain depan Persipura seperti Ferinando Pahabol, Ricky Kayame hingga dan Rivaldo Todd Ferre adalah pemain-pemain cepat.

Ditambah lagi, menurut Aji, Persipura pada seri kedua ini akan tampil berbeda pada seri sebelumnya.

Hal ini karena Persipura juga memiliki hasil kurang memuaskan pada seri pertama, mereka saat ini menempati peringkat 14 klasemen sementara.

Oleh karena itu, Persebaya bukan hanya mengantisipasi permainan cepat Persipura, tetapi Bajul Ijo juga mewaspadai kebangkitan tim asal papua tersebut.

Apalagi Persebaya pada seri kedua ini juga harus kehilangan banyak pemain.

Empat pemain Persebaya akan langsung memperkuat timnas U-23 Indonesia setelah dari timnas senior.

Persebaya akan kehilangan empat pemainnya yakni Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.