Liga 1
Arema FC Waspadai Taktik Pelatih Persija, Pernah Main di Juventus dan Kompatriot Antonio Conte
Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta asuhan pelatih Angelo Alessio di pembukaan seri kedua atau pekan ketujuh BRI Liga 1 2021.
POS KUPANG.COM - Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta asuhan pelatih Angelo Alessio di pembukaan seri kedua atau pekan ketujuh BRI Liga 1 2021.
Sabung akbar Macan Kemayoran vs Singo Edan ini akan digeber pada Minggu (17/10/2021).
Jelang pertandingan ini, ada baiknya menyimak riwayat singkat pelatih Angelo Alessio.
Pelatih kelahiran Italia, 29 April 1965 itu ditunjuk sebagai pelatih kepala Persija Jakarta sejak 10 Juni 2021.
Sebelumnya, Angelo Alessio kenyang pengalaman menjadi asisten pelatih ternama sekaligus legenda Italia, Antonio Conte, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Baca juga: Liga 2 :Persis Solo Gagal Kalahkan PSIM, Suporter Tulis Eko Out, Sentil Pemain Mahal Minim Strategi
Kariernya sebagai pesepak bola profesional dimulai dari klub Serie A, Avelino pada tahun 1984, sebelum akhirnya gabung tim besar Juventus pada tahun 1987 hingga 1992.
Gelar ganda, juara Coppa Italia dan Piala UEFA dimenangkannya pada tahun 1990.
Selepas dari Juventus, Angelo Alessio hengkang ke klub Serie A lainnya, Bari, Cosenza di Serie B, dan kembali ke Avellino yang membesarkan namanya.
Angelo Alessio mengakhiri karier sepak bolanya pada tahun 1998 usai mengakhiri kontrak di Modena.
Karier kepelatihan Angelo Alessio bermula dari Napoli, menjabat sebagai pelatih tim junior sebelum diangkat sebagai asisten pelatih tim utama pada tahun 2002.
Sebelum ke Persija Jakarta, jalan panjang berliku ditempuhnya di klub maupun level tim nasional.
Pada tahun 2004 hingga 2008, Angelo menjajal jabatan sebagai pelatih kepala sejumlah klub Serie C2, mulai dari Imolese, Massese, hingga SPAL.
Potensinya sebagai pelatih mulai tercium saat ikut menjadi asisten pelatih Antonio Conte membawa Siena promosi ke Serie A pada tahun 2010.
Prestasi itu membawanya bersama Conte kembali ke Juventus, tim tempatnya pernah bermain dulu.
Bersama Si Nyonya Tua, tiga gelar scudetto Serie A dan dua Piala Super Italia dibukukannya sebagai asisten pelatih sepanjang tahun 2011-2014.