Lidah Buaya
Ramuan Khusus dari Lidah Buaya dan Jintan Hilangkan Lemak di Perut, Minum Dalam Kondisi Seperti Ini
Saat mencoba menghilangkan lemak perut dengan olahraga dan diet, cobalah padukan dengan pengobatan rumahan jus lidah buaya ini untuk meningkatkan
POS-KUPANG.COM - Memiliki kelebihan lemak di perut membuat rasa percaya diri seseorang bisa berkurang.
Karena itu orang akan berupaya untuk menghilangkan kelebihan lemak di perut.
Ada banyak cara menghilangkan lemak di perut. Kamu juga bisa menempuh cara alami ini.
Cara ini bisa dilakukan di rumah dan biayanya juga sangat murah
Baca juga: Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah, Ini Deretan Manfaat Lidah Buaya dan Cara Penggunaannya
Kombinasi campuran lidah buaya dan jintan.
Bagaimana caranya?
Menyingkirkan kelebihan lemak di sekitar pinggang butuh tantangan tersendiri namun perlu dilakukan.
Sebab, lemak di sekitar perut adalah lemak subkutan/visceral yang memperlambat metabolisme dan juga menempatkan kita pada risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 9 Masker Campuran Lidah Buaya ini Ampuh Usir Jerawat, Lidah Buaya dan Pepaya Bikin Wajah Glowing
Saat mencoba menghilangkan lemak perut dengan olahraga dan diet, cobalah padukan dengan pengobatan rumahan jus lidah buaya ini untuk meningkatkan upaya mengurangi lemak.
Sterol yang ditemukan dalam lidah buaya terbukti menurunkan kadar lemak perut. Juga, menjadi pencahar, dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Namun, pastikan kita mengonsumsinya dalam jumlah sedang karena obat pencahar dapat mengganggu pergerakan usus dan juga menyebabkan mati rasa dan kelemahan otot.
Baca juga: Bubur Lidah Buaya Tanpa Gel Bisa Mengobati Diabetes yang Tidak Tergantung Pada Insulin
Campurkan dua sendok makan jus lidah buaya dengan satu sendok teh bubuk jinten. Tambahkan campuran ini ke segelas air hangat.
Konsumsi ramuan ini dalam keadaan perut kosong, dan pastikan tidak mengonsumsi apa pun selama 60 menit berikutnya.
Seiring dengan minum jus lidah buaya ini, pastikan mengikuti diet sehat dan olahraga untuk menurunkan berat badan secara efektif.
Baca juga: Selain Dioles, Manfaat Lidah Buaya Bisa Didapat Dalam Bentuk Minuman Segar, Simak Cara Membuatnya
Latihan kekuatan yang dikombinasikan dengan kardio benar-benar bekerja dengan baik untuk menurunkan berat badan.
Mengenai lidah buaya
dikutip dari Wikipedia, Lidah buaya (Aloe vera) adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe.
Baca juga: Rutin Gunakan Lidah Buaya di Wajah Kamu, Dijamin Bikin Kulit Mulus dan Ampuh Cegah Penuaan
Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot.
Lidah buaya banyak ditemukan dalam produk seperti minuman, olesan untuk kulit, kosmetika, atau obat luar untuk luka bakar.
Baca juga: Inilah 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan, Obati Iritasi hingga Bikin Awet Muda
Walaupun banyak digunakan secara tradisional maupun komersial, uji klinis terhadap tanaman ini belum membuktikan keefektifan atau keamanan ekstrak lidah buaya untuk pengobatan maupun kecantikan.
Aloe vera adalah tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan tinggi hingga 60–100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas.
Dedaunannya berdaging tebal, berwarna hijau atau hijau keabuan, dan sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya.
Baca juga: Ingin Ketiak Putih dan Bersih? Tips Tepat Pakai Lidah Buaya Cerahkan Ketiak
Pinggir daunnya berbentuk serrata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil.
Bunga-bunganya tumbuh pada musim panas di sebuah tangkai setinggi hingga 90 cm.
Setiap bunga tersebut berposisi menggantung, dan mahkotanya berbentuk tabung sepanjang 2–3 cm Seperti spesies-spesies Aloe lainnya, Aloe vera membentuk simbiosis mikoriza arbuskula bersama jamur, sehingga meningkatkan ketersediaan mineral dari tanah.
Daun Aloe vera mengandung senyawa-senyawa fitokimia yang sedang diteliti bioaktivitasnya, seperti senyawa manan terasetilasi, polimanan, antrakuinon C-glikosida, dan senyawa antrakuinon lain seperti emodin dan senyawa-senyawa lektin.