NTT Hadapi Tantangan Berat Rebut Medali Emas di PON Papua

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Target sepuluh medali emas bias diraih pada PON XX Papua 2021 ini nampaknya akan sulit diraih Kontingen NTT. Hingga saat ini, NTT baru memastikan satu medali emas, tiga perak dan empat medali perunggu.

NTT sudah meloloskan lima atletnya ke babak final, namun nampaknya sukar untuk menembus sepuluh medali emas. Lima atlet yang bertanding di babak final, yakni dari tinju Enjelina Niis, Erni Ngongo dan Mario Kali. Cabang pencaksilat, Jeni Kause dan tarung derajat, Yoseph Amormeus.

Kempo sendiri masih menyisakan dua partai di nomor randori dan dua di nomor embu. Bila berhitung peluang medali emas, apabila semua atlet yang lolos ke final bisa membawa pulang medali emas, maka akan ada tujuh medali emas yang bisa dibawa pulang. Empat nomor kempo belum bisa dihitung karena baru akan memulai penyisihan, Selasa (12/10/2021).

Untuk medali perunggu, NTT sudah memastikan dua dari cabang tinju, yang disumbangkan Yudith Maunino dan Lucky Hari. Pencaksilat juga dua medali perunggu, yakni dari Zaki ZP dan Ronald Neno.

Baca juga: PON XX Papua, Sempat Berpindah Tiga Kali, Kini Venue Paralayang di Kota Jayapura Terindah di Papua

NTT saat ini berada di posisi ke-25, klasemen sementara perolehan medali PON XX Papua 2021. NTT sudah merebut satu medali emas, empat perak dan tiga perunggu.

Medali emas direbut dari cabang Muaythai Kelas 60 Kg Putri lewat Susanti Ndapataka. Perak dari cabang cricket nomor Super Eight Putra. Kempo nomor Embu Berpasangan Kyu Kenshi Campuran, Embu Berpasangan Kyu Kenshi Putra dan Embu Berpasangan I - DAN Putri

Medali perunggu diraih dari cabang Wushu nomor Sanda - Kelas 60 Kg Putri atas nama Yuliana Ina Umbu Dewa. Dua medali perunggu lainnya dipersembahkan dari cabang kempo yang direbut Embu Berpasangan Yudansha Campuran dan Embu Beregu Putra.

Terkait peluang NTT menambah koleksi medali di PON XX Papua 2021, Wagub NTT, Josef Nae Soi, mengatakan, masih sangat terbuka. Nae Soi mengatakan, atlet NTT yang lolos ke babak final punya kualitas untuk merebut medali emas.

“Peluang masih ada untuk merebut medali emas. Kita ada atlet yang lolos ke final seperti tinju, silat, tarung derajat. Dan, kempo masih ada peluang dapat medali emas. Saya tetap optimis, anak-anak NTT akan pulang dengan hasil yang membanggakan,” kata Josef Nae Soi.

Baca juga: Begini Pendapatan UMKM di Venue Baseball Jayapura Meningkat Selama PON XX Papua

Sekretaris Umum Pengprov Perkemi NTT, George Hadjoh nampak sedikit kesal karena gagal merebut medali emas. Dia mengaku heran karena para kenshi tampil bagus namun poinnya rendah. Meski demikian, dia tetap menerima hasil pertandingan tersebut.

Oleh karena itu, George Hadjoh meminta semua masyarakat NTT sama-sama mendoakan para atlet kempo yang masih akan bertanding agar bisa merebut medali emas bagi NTT.

George mengatakan, NTT masih akan ikut di beberapa nomor pertandingan. Dia menaruh harapan agar di nomor embu, para kenshi NTT bisa lebih baik untuk mempersembahkan medali emas bagi NTT.

Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh juga tetap optimis, NTT bisa menambah medalinya. Dia mengatakan, bila tidak ada kendala, NTT bisa merebut medali melebihi raihan pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.

“Saya tetap optimis, kita bisa dapat tambahan medali emas. Misalnya silat, kempo dan tinju, semua punya peluang. Kita juga harapkan ada kejutan dari cabang tarung derajat,” kata Andre Koreh.

Andre berharap para atlet dan pelatih yang masih bertanding tetap fokus untuk menghadapi lawan. Dia berharap, para atlet dalam kondisi tetap sehat sehingga bisa tampil maksimal.