Berita Kota Kupang
Bantuan Mulai Mengalir Bagi Bayi Penderita Hidrosefalus di Kupang
Semoga cucu saya suatu saat bisa sembuh. Dia mengerti apa yang kita omong tapi Dia tidak bisa balas
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Dalam ketidakberdayaan, nenek Yane dan Yuanita pasrah pada kebesaran Tuhannya.
"Semoga cucu saya suatu saat bisa sembuh. Dia mengerti apa yang kita omong tapi Dia tidak bisa balas," tandasnya.
Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi nenek Yane dan Yuanita.
"Untuk bayi Yunita, kami mendapat informasi bahwa dia menderita gizi buruk dan hidrosefalus. Sesuai rencana kerja, kami melakukan monitoring terhadap seluruh penderita gizi buruk di wilayah kecamatan Kelapa Lima, termasuk bayi Yunita," jelas Wayan.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang Dosis II Capai 46,73 Persen
Dia menyayangkan para penderita gizi buruk, termasuk keluarga bayi Yunita tidak terdata sebagai penduduk di Kota Kupang. Namun pihaknya akan berusaha untuk memberikan pelayan terbaik bagi bayi Yunita.
"Dengan kepengurusan yang sudah dibantu oleh teman-teman lurah, adik ini kita akan ajukan BPJS kemudian kita akan tindaklanjuti penanganan tahap kedua, dan kita usahakan untuk dibiayai oleh pemerintah," ungkap Wayan.(*)