Jambu Air
Akar Jambu Biji Atasi Disentri, Cara Membuat Ramuannya Seperti Ini
Untuk mengobati diare, rebus 30 gram daun jambu biji dengan segenggam tepung beras dalam satu sampai dua gelas air dan minum ramuan ini dua kali sehar
POS-KUPANG.COM - Mengatasi masalah kesehatan ini seperi masalah pencernaan, berat badan yang susah diturunkam, diabetes, kolesterol tinggi hingga keracunan bisa dilawan dengan cara alami.
Masih banyak orang yang belum tahu bahwa daun jambu biji bisa melawan 5 masalah kesehatan ini
Selain itu juga dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti tidur cukup, tidak larut malam, bangun pagi, makan sehat dan bergizi, juga olahraga, kita pun bisa melakukan satu upaya alami dengan daun jambu biji
Tapi ternyata, kandungan gizi daunnya justru jauh lebih banyak dan sakti untuk mengatasi aneka masalah kesehatan manusia. Khusunya lima masalah kesehatan klasik, seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Daun Jambu Biji Obati Diabetes & Bantu Penderita mengelola Gejalanya, Cara Mudah Buat Ramuannya.
Asal tahu saja, kandungan antioksidan, antibakteri, dan anti inflamasi di daun jambu biji baik banyak.
Tak hanya itu, daun jambu biji juga mengandung tanin yang bekerja sebagai pereda nyari secara alami.
Bahkan, daun jambu biji mengandung beragam senyawa yang baik untuk kesehatan.
Seperti polifenol, karotenoid, flavonoid, dan tanin yang secara efektif dapat mengobati berbagai penyakit.
Baca juga: Nyamuk Kabur Dengan Buah Jambu Biji, Begini Cara Mudah Usir Nyamuk
Berikut manfaat daun jambu biji bagi kesehatan.
1. Menurunkan kolesterol
Penelitian telah membuktikan bahwa minum teh daun jambu biji selama tiga bulan dapat menyebabkan penurunan LDL atau dan trigliserida tanpa efek buruk pada kolesterol baik.
Selain itu, daun jambu biji merupakan obat yang manjur untuk penyakit hati.
Baca juga: Bolehkah Memberikan Bayi Buah Jambu Biji? Jambu Biji Miliki Banyak Manfaat Termasuk Cegah Kanker
2. Turunkan Gula darah
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yakult Central Institute di Jepang, teh daun jambu biji dapat secara efektif menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes dengan mengurangi aktivitas enzim alpha-glukosidease.
Selain itu, mencegah penyerapan sukrosa dan maltosa oleh tubuh, sehingga menurunkan kadar gula darah.