PON XX Papua
Opening PON XX Papua, Ribuan Warga Rela Berdiri di Balik Pagar Stadion Lukas Enembe
Opening Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih menyisakan banyak potret humanisme, salah satunya warga Papua yang rela antri di depan p
lihat foto
POS KUPANG.COM -Opening Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih menyisakan banyak potret humanisme, salah satunya warga Papua yang rela antri di depan pagar Stadion Lukas Enembe.
Berdasarkan pantauan Tribun-Papua.com Sabtu (2/10/2021), masyarakat Papua yang ingin menonton pembukaan PON XX berdatangan dari siang, hingga malam hari.
Satu di antaranya Obaja Dote (27) warga Kelurahan Hinekombe Kabupaten Jayapura mengatakan dirinya, rela menunggu di balik pagar, hanya karena ingin menonton PON XX.
"Saya memang tidak dapat undangan, dan gelang untuk akses masuk, tetapi karena ini momen, dan akan lama lagi baru PON diadakan di Papua, jadi saya harus nonton," jelasnya kepada Tribun-Papua.com Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Tim Sepakbola Tuan Rumah Pesta Gol Libas Tim Flobamora NTT Skor 0-4 PON XX Papua 2021
Bahkan dirinya mengaku berniat dan sangat termotivasi, untuk menonton pembukaan PON XX Papua.
"Saya datang juga dari tadi siang, dan mau sekali nonton, tapi belum diijinkan masuk," sesalnya.
Obaja juga mengungkapkan rasa bangga dan kagumnya melihat Stadion Lukas Enembe, yang dijadikan penyelenggaraan PON XX Papua.
"Ini suatu bangunan yang luar biasa, mewah dan berkelas, kita harus bisa menjaganya setelah ini," ajaknya.
Baca juga: Freeport Siapkan Bonus Khusus untuk Atlet Papua Peraih Medali di PON XX
Ia juga berharap agar ke depannya, terlebih saat penutupan PON XX Papua, panitia dapat memperhatikan masyarakat yang ingin menonton dan akses masuk, dapat lebih dipermudah.
Sekadar diketahui, Panitia Besar (PB) PON dan kementerian terkait, memang membatasi jumlah orang yang akan menonton setiap pertandingan di event empat tahunan itu.
Baca juga: Kemeriahan hingga Kejutan Pembukaan PON XX Papua, Presiden Jokowi Diminta Turun Panggung
Hanya sebesar 25% dari total daya tampung masing-masing venue cabang olahraga yang boleh diisi atau ditempati oleh penonton, guna mencegah kluster baru Covid-19. (*)
