Sholat Tahajud
Keutamaan dan Waktu yang Tepat untuk Sholat Tahajud, Sehat Badan dan Jiwa hingga Jauh Dari Kesusahan
Keutamaan dan Waktu yang Tepat untuk Sholat Tahajud, Sehat Badan dan Jiwa hingga Jauh Dari Kesusahan
“Selalulah kalian melakukan shalat tahajud (qiyamul lail), karena shalat tahajud adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian,
Dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allâh, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” (HR At-Tirmidzi).
Selain itu, Syekh Ali Jaber, orang yang rajin menunaikan Sholat Subuh maka mukanya akan bersinar, ucapannya menyejukan, mulia perbuatannya dan suci batinnya.
Waktu Sholat Tahajud
Malam hari pada waktu sholat tahajud ini maksudnya adalah sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh.
Sepertiga malam adalah sekitar pukul 01.00 sampai 04.00 sebelum subuh.
Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.
Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat tahajud, tetapi shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.
Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah Sholat Tahajud ini dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:
- Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.
- Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan
- Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim adalah sholat tahajud.
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang keutamaan Sholat Tahajud.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ : شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ : صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram.