Berita TTS

Demo Linmas TTS Diduga Disetting

Aksi demo Linmas ke gedung DPRD TTS, Senin 4 Oktober 2021 diduga disetting oknum tertentu

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Suasana bertemu DPRD TTS dengan linmas terkait penurunan insentif Linmas di ruang Banggar DPRD TTS 

" Kalau Pemda TTS komitmen seharusnya dalam RKA induk Anggaran yang ditaruh 3,4 miliar bukan 2,3 miliar sehingga cukup untuk membiayai insentif Linmas 500 per bulan. Di perubahan ini baru ada usulan penambahan anggaran menjadi 3,8 miliar tapi Anggaran yang tersedia tidak ada. Ada dana silpa sekitar 77 miliar, namun saat dibawa ke Banggar hampir semua sudah dijabarkan oleh TAPD. Tersisa hanya 8 miliar sedangkan dana penyertaan ke Bank NTT tahun ini saja 12 Miliar," jelasnya.

Ketua Komisi 1 DPRD TTS, Uksam Selan menyebut jika kenaikan insentif Linmas dari 250 ribu ke 500 ribu merupakan inisiatif dari DPRD TTS khususnya komisi 1 setelah mendapatkan banyak aspirasi dari linmas.

Bahkan komisi 1 awalnya ingin menaikkan insentif tersebut ke angka 1 juta namun dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan dari para ketua RT.

" Tidak benar kalau ada yang bilang DPRD TTS yang potong anggaran insentif Linmas. Orang naiknya insentif Linmas merupakan perjuangan kita," tegas pria yang baru saja menyabet gelar doktor ini.  (*)

Baca Berita TTS Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved