Neno Warisman Mundur dari Majelis Syuroh Partai Ummat, Amien Rais Dipastikan Terganggu, Simak Ini

POS-KUPANG.COM – Neno Warisman, salah seorang pendiri Partai Ummat, mundur dari kepengurusan partai besutan Amien Rais tersebut.

Selain Neno Warisman, turut mengundurkan diri pula Agung Mozin yang juga pendiri partai tersebut.

Terhadap fakta politik tersebut, Pengamat Politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio pun angkat bicara.

Dia mengatakan, mundurnya dua pengurus partai tersebut tentunya membuat Amien Rais terguncang.

Sebab pilihan mundur dari partai yang baru dibentuk itu bisa berdampak kontraproduktif terhadap keberadaan partai tersebut.

Selain itu, baru-baru ini, sosok lain yang juga pendiri Partai Ummat yakni Agung 

Hendri menyebutkan keputusan mundur sejak awal, merupakan sikap yang baik. Sebab hal itu dilakukan sejak partai baru saja dibentuk.

Baca juga: Amien Rais Disoroti, Sukses Dirikan Partai Ummat Tapi Anak Cerai Berai, Benarkah Keluarga Terbelah?

Beda kalau partai sudah besar, baru para pengurus tersebut memilih mengundurkan diri karena sebab-sebab tertentu.

Menurut Hendri, meski kedua figur tersebut mundur dari kepengurusan Partai Ummat, namun hal itu tak banyak berpengaruh terhadap keberadaan partai tersebut.

"Gak masalah, justru karena masih awal-awal ini banyak tokoh yang mundur itu jauh lebih baik dibandingkan nanti jika partai sudah terbentuk, kuat, terus kemudian mereka mundur," kata Hendri melalui pesan singkat, Minggu 3 Oktober 2021.

Meski demikian, katanya, mundurnya dua pendiri partai itu tentunya membuat citra partai terganggu.

Sebab saat ini partai politik justeru terus berusaha mendongkrak elektabilitas partai menyambut Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Dewan Majelis Syuroh Partai Ummat, Ustaz Sambo membenarkan pengunduran diri Neno Warisman itu.

Dia mengatakan, Neno Warisman mundur sejak Jumat 1 Oktober 2021.

Baca juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat, Ini Reaksi Mahfud MD di Twitter, Kalimat Menkopolhukam Bikin Syok

Ustaz Sambo juga mengungkapkan alasan mengapa Neno Warisman mundur.

"Dia (Neno Warisman) kirim WA ke kita  yang isinya surat mudur. Alasannya mau fokus urus anaknya di Turki.”

Karena urus anak, Neno Warisman khawatir tidak aktif di partai, Jadi agar bisa fokus urus anaknya, Neno memilih mundur," kata Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu 2 Oktober 2021.

Sambo juga mengungkapkan bahwa pesan WA dari Neno Warisman itu, ditujukan langsung kepada Amien Rais.

Sambo menambahkan pihaknya tak bisa melarang hak seseorang untuk mengambil keputusan.

"Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat majelis syuroh keputusannya di majelis syuroh," katanya.

Sambo pun bicara soal langkah ke depan Partai Ummat tanpa Neno Warisman maupun Agung Mozin.

"Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berpikir begitu. Jadi yang bekerja DPP kita memberi masukan-masukan yang bekerja DPP," tandasnya.

Berita Lain Terkait Partai Ummat

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dua Tokoh Pendiri Partai Ummat Mengundurkan Diri, Ini Kata Pengamat Politik