Tinju Dunia

Manny Pacquiao Resmi Pensiun dari Dunia Tinju, Pacman Fokus Kejar Jabatan Presiden Filipina

Manny Pacquiao Resmi Pensiun dari Dunia Tinju, Pacman Fokus Kejar Jabatan Presiden Filipina

Editor: Gordy Donofan
TED ALJIBE/AFP
Petinju Dunia, Manny Pacquiao 

POS-KUPANG.COM – Petinju dunia, Manny Pacquiao masih populer saat ini.

Manny Pacquiao adalah satu di antara sedikit orang asal Asia Tenggara yang punya prestasi mentereng di kancah olahraga tinju dunia

Baru-baru ini, petinju asal Filipina yang lekat dengan julukan Pacman itu mengumumkan pensiun dari ajang olahraga tinju dunia ini.

Ada alasa di balik keputusan pensiun yang dibuat Manny Pacquiao tersebut.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Oktober 2021: Duel Tyson Fury versus Deontay Wilder Live Las Vegas

Manny Pacquiao rupanya berencana mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada pemilihan Presiden atau Pilpres Filipina 2022 itu.

Karena itulah, Manny Pacquiao mengatakan dia pensiun dari tinju untuk fokus pada pertarungan terbesar dalam karir politiknya.

Manny Pacquiao, seorang senator Filipina yang telah membagi waktunya antara politik dan bertinju, membuat pengumuman dalam video 14 menit yang diposting di halaman Facebook resminya pada hari Rabu.

“Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir,” kata Manny Pacquiao yang emosional sebagaimana dikutip dari laman Kontan.co.id

“Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya gantung sarung tinju saya,” katanya sambil berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ada Teofimo Lopez Vs George Kambosos Jr & Tyson Fury Vs Deontay Wilder Jilid 3

 “Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat, tetapi saya merasa damai dengan itu,” tambah Pacquaio.

Dikenal karena gerak kakinya yang cepat dan pukulannya yang sangat cepat, Manny Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga ini.

Promotor veteran Bob Arum pada 2010 mengatakan dia tidak tertandingi dan menilai dia lebih baik daripada Muhammad Ali.

"Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama dan itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," kata Arum kepada kantor berita Reuters sebagaimana dikutip dari laman Kontan.co.id

Pada bulan Agustus, petinju berusia 42 tahun itu kalah dalam pertandingan perebutan gelar kelas welter WBA melawan petinju Kuba Yordenis Ugas.

Tumbuh di selatan Filipina, keluarga Manny Pacquiao hidup dalam kemiskinan yang parah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved