Berita Kota Kupang
Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Rujab Ketua DPRD NTT Masyarakat Diberikan Pelayanan Ekslusif
Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Rujab Ketua DPRD NTT Masyarakat Diberikan pelayanan Ekslusif.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG.COM, KUPANG - Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Rujab Ketua DPRD NTT Masyarakat Diberikan pelayanan Ekslusif.
SABTU 25 September 2021 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Jibrael (60) dan ratusan warga Kota Kupang lainnya. Hari itu adalah jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 itu berlangsung di halaman rumah jabatan Ketua DPRD NTT, Ir. Emi Nomleni di Kota Kupang, Provinsi NTT.
Sejak jam 08.45 Wita, Jibrael sudah datang ke lokasi. Mengenakan masker, lelaki berambut putih ini langsung disambut oleh Firsta dan teman-teman Komunitas Intim basket Ball Club Kupang, yang saat itu bertindak sebagai panitia pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimaksud.
Setelah melakukan pengecakan nama di depan pintu gerbang, Jibrael kemudian diarahkan ke meja tenaga kesehatan yang ada di halaman Rujab DPRD NTT itu.
Petugas nakes kembali menanyakan identitas, pemeriksaan kesehatan lanjutan kemudian Jibrael diminta menunggu namanya dipanggil untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Hal itu berlaku untuk semua peserta vaksinasi Covid-19.
Sambil menunggu namanya dipanggil, Jibrael dan peserta vaksin Covid-19 lainnya mendapat pelayanan 'ekslusif'. Mereka menuju ke meja yang sudah disiapkan oleh panitia tepat dibawah tangga pintu rujab DPRD NTT.
Di meja itu ada sudah terhidang aneka kue, telur rebus, semangka, kacang hijau dan minuman teh panas. Sejumlah 'pelayan' pun selalu siap melayani makan minum setiap peserta vaksinasi Covid-19.

Tak hanya itu, selama pelayanan vaksinasi Covid-19, masyarakat dihibur dengan iringan musik yang dimainkan oleh keyboardist Lory Parera dengan penyanyi Clara Marli dan kawan-kawan.
Bahkan sesekali Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni pun ikut menyumbangkan suaranya untuk menghibur seluruh peserta Vaksin Covid-19.
Beberapa menit usai disuntik vaksin Covid-19, peserta langsung mengambil surat vaksin Covid-19.
"Terimakasih Mama Emi, Tuhan berkati karena sudah memberikan kami kesempatan untuk divaksin Covid-19," kata Jibrael dibenarkan peserta vaksin Covid-19 lainnya.
Hal senada disampaikan sejumlah pelajar SMP dan SMA yakni Nova, Esmi dan Dheajeng. Mereka sangat senang karena hari itu mereka sudah divaksin Covid-19 tahap II.
"Sebenarnya hari Senin ini 27 September 2021, di sekolah ada juga kegiatan vaksin tapi karena hari Sabtu ini ada vaksin di rumah Ibu Ketua DPRD NTT maka kami langsung kesini saja biar lebih cepat," kata Nova dibenarkan Esmi.
Esmi dan Nova menyampaikan terimakasih karena telah mengikuti vaksin Covid-19 dan hal ini adalah syarat untuk bisa bersekolah tatap muka. "Terimakasih Ibu Emi, kami sudah divaksin," kata Esmi.

Nova mengatakan, kegiatan Vaksin Covid-19 di Rujab DPRD NTT ini berbeda dengan vaksin di tempat lain.
"Disini kami dilayani dengan baik, petugasnya ramah, kami juga dikasih makan minum. Kami dilayani seperti raja," kata Nova dibenarkan teman lainnya.
Dheajeng berharap kegiatan vaksin Covid-19 di Rujab DPRD NTT ini bisa terus dilakukan agar bisa menjaring masyakakat lainnya yang belum divaksin. Karena masih banyak masyarakat di Kota Kupang yang belum menerima vaksin Covid-19 karena berbagai alasan.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Emi Nomleni menjelaskan hari itu pihaknya tidak hanya melayani vaksinasi Covid-19 tahap 2, tapi juga melayani peserta vaksin Covid-19 tahap 1.
Untuk vaksin tahap 2 ada sekitar 210 peserta, untuk vaksin tahap 1 ada 160-an peserta.
"Bahkan ada peserta vaksin tahap 2 yang sebenarnya tidak melakukan vaksinasi tahap 1 disini. Tapi tetap kami layani karena mereka kesulitan mengikuti vaksin tahap 2 di tempat lain," kata Emi.
Sedangkan sebanyak 160 peserta yang menjalani vaksin tahap 1, jelas emi, adalah para pelajar SMP dan SMA juga sebagian mereka yang 'tercecer' sebab sulit melakukan vasinasi tahap 1 di tempat lain.
"Vaksin pertama ini untuk masyarakat yang sama sekali tak dapat akses di tempat lain. Kami mencari dan menghubungi mereka dan jika mereka mau maka mereka melakukan vaksin disini," kata Emi.
Terkait pelayanan 'ekstra' atau ekslusif yang diberikan kepada peserta vaksin hari itu, kata Emi, hal itu dilakukan agar bisa membuat masyarakat menjadi nyaman dalam proses vaksin.
Selain itu, pihaknya juga ingin berbagi kasih dengan melakukan pelayanan ekslusif kepada masyarakat peserta vaksin.

"Masyarakat yang kita anggap tercecer harus mendapat kesempatanan untuk terlayani dengan baik. Pelayanan ekstra atau pelayanan ekslusif sebenarnya tidak hanya untuk orang yang ekslusif, tapi pelayanan ekslusif itu juga menjadi hak dari orang-orang yang selama ini dianggap sebagai orang biasa dan sekarang kami melakukannya," kata Emi.
Emi mengatakan, kedepan pihaknya juga akan mengakomodir masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksinasi di tempat lain karena ketiadaan identitas seperti kartu tanda penduduk atau KTP.
Untuk itu pihaknya nanti akan berkordinasi dan berkoloborasi dengan pihak terkait seperti dispenduk untuk bisa memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat dimaksud.
"Mungkin masyarakat yang tak punya KTP itu bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 sekaligus bisa mendapatkan KTP. Nanti akan kami kordinasikan," janji Emi.
Sebab, jika akhirnya masyarakat dimaksud tidak bisa divaksin karena alasan tak punya KTP maka tentu hal ini sangat memrihatinkan.
"Vaksin Covid-19 itu merupakan hak kesehatan dan hak ekonomi dari masyarakat. Kalau mereka tidak bisa divaksin karena tak ada KTP hal itu tidak adil. Tanpa surat vaksin akan sulit bagi mereka untuk beraktifitas atau bekerja akhirnya ekonominya juga bisa terganggu. Lucu juga kan, orang bisa vaksin kalau ada KTP tapi disisi lain orang yang mau urus KTP harus divaksin. Tentu ada yang harus mengalah dan ini harus ada solusinya," jelas Emi.

Emi berterimakasih kepada Nakes Puskesmas Oesapa dan juga keamanan, dinkes, gugus Covid-19 yang telah ikut menyukseskan kegiatan vaksinasi covid-19 hari itu.
Tommy dari Intim Basket Ball Club Kupang memberi apresiasi kepada Emi Nomleni yang telah melibatkan mereka dalam kepanitiaan vaksinasi Covid-19 di Rujab DPRD NTT. Setidaknya ada 12 anggota yang dilibatkan dalam kegiatan dimaksud.
"Kami sangat senang dan bangga karena diajak ikut dalam kegiatan vaksinas Covid-19 di Rujab DPRD NTT tahun 2021 ini. Berharap masyarakat bisa beramai-ramai ikut Vaksinasi Covid-19 sehingga bisa meminimalisir penularan Covid-19," kata Tommy. (novemy leo)