BTS
Penampilannya di Sidang Umum PBB Dipuji, Inilah Isi Pidato Member BTS
Ketujuh anggota BTS menyampaikan pidato dalam bahasa Korea, membahas beberapa hal dari sudut pandang generasi muda di depan para pemimpin negara.
POS-KUPANG.COM - Grup K-pop BTS menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB ke-76 atau United Nations General Assembly (UNGA) yang terselenggara di New York, AS.
Ketujuh anggota BTS menyampaikan pidato dalam bahasa Korea, membahas beberapa hal dari sudut pandang generasi muda di depan para pemimpin negara.
Para anggota grup yang sedang hits ini naik ke podium setelah pidato dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Apa saja yang disampaikan oleh BTS di UNGA atau sidang umum PBB ke-76?
Baca juga: Army BTS Meradang, Diduga Ada Masalah dengan James Corden
1. Kesusahan akibat pandemi
Pemimpin BTS RM menggambarkan, kerugian dan peluang yang hilang, akibat pandemi Covid-19.
"Saya pernah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an disebut sebagai generasi yang hilang akibat Covid-19, mereka tersesat saat membutuhkan peluang yang paling beragam dan harus mencoba hal-hal baru," ujar RM, dilansir dari Kontan.
“Tapi, saya pikir, itu berlebihan untuk mengatakan mereka tersesat hanya karena jalan yang mereka lalui tidak dapat dilihat oleh mata orang dewasa,” lanjut RM.
Baca juga: Biarkan Tato dan Tindiknya Terlihat di Sidang Umum PBB, Penampilan Jungkook BTS Tuai Pujian
2. Belajar banyak hal baru di tengah keterbatasan
Sedangkan, anggota BTS Jimin menunjuk, ke gambar-gambar yang disebut dibagikan anak-anak muda di seluruh dunia.
Gambar tersebut memperlihatkan anak-anak belajar banyak hal baru, menjalani hidup lebih sehat, dan melanjutkan persahabatan secara online.
"Mereka tidak terlihat tersesat. Mereka terlihat seperti menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru," ujar Jin.
Jin menyebut generasi muda sebagai “welcome generation” daripada “lost generation”.
Baca juga: ARMY Bersiap, Merchandise BTS Bakal Hadir di Indonesia, Begini Cara Mendapatkannya
“Bukan takut akan perubahan, generasi ini mengatakan selamat datang dan terus maju,” ucap dia.
3. Tidak menyerah dengan keadaan
Anggota BTS yang lain, V menyampaikan untuk tidak begitu saja menyerah dan tetap semangat.
“Kami harap kamu tidak akan berpikir masa depan kita sebagai kegelapan yang suram,” tutur V dilansir dari pemberitaan sebelumnya.
“Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita ini, jadi saya berharap kita tidak seharusnya berbicara seperti akhirnya seolah-olah telah ditulis,” jelas dia.
4. Terus melangkah hadapi ketidakpastian
BTS memaparkan, bagaimana mereka di awal pandemi corona merasa bingung, ditambah masa depan yang tidak jelas.
Wisuda dan acara kelulusan dibatalkan, termasuk konser-konsernya.
Namun, kelompok ini tetap memilih terus melangkah dan melanjutkan hidup.
“Ini adalah waktu bagi kita untuk berduka, untuk hal-hal yang diambil Covid-19 dari kita. Sedikit banyak itu juga waktu yang mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen yang selalu dianggap remeh,” kata Suga.
5. Soroti perubahan iklim
Isu tentang perubahan iklim juga disinggung oleh anggota BTS J-Hope.
Menurut dia, saat manusia sibuk melihat perubahan dalam hidup, sebenarnya ada perubahan yang tak disadari, yaitu alam dan bumi.
“Kita mungkin semua setuju bahwa perubahan iklim merupakan masalah mendesak yang harus ditangani, tapi ini tidak mudah untuk menyepakati apa yang diyakini sebagai tindakan terbaik,” tutur J-Hope.
6. Percaya pada harapan
Namjoon berpesan, agar terus mempercayai harapan, bahkan saat hal yang tak terduga terjadi.
“Jika kita percaya pada kemungkinan dan harapan, bahkan ketika hal yang tidak terduga terjadi, kita tidak akan kehilangan arah, tapi menemukan arah yang baru,” ujar dia.
Sementara itu menurut Suga, akan ada pilihan yang dibuat tak sempurna, tapi tak berarti tidak bisa melakukan apapun.
Sedangkan RM menyampaikan setiap pilihan merupakan awal perubahan.
“Percaya bahwa setiap pilihan yang kami buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Perwakilan Korsel, Ini Isi Pidato BTS di UNGA PBB"