Berita Nasional
Aksi Tangkap Warga Saat Kunjungan Presiden Jokowi Kembali Terjadi di Cilacap
Kamis 23 September 2021, ketika Jokowi melakukan kunjungan ke Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, aksi penangkapan seperti di Blitar terjadi di Cilacap.
Aksi Tangkap Warga Saat Kunjungan Presiden Jokowi Kembali Terjadi di Cilacap
POS-KUPANG.COM - Masih ingat kasus kasus penangkapan seorang pria di Blitar, Jawa Timur gara-gara membentangkan poster saat Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa 7 September 2021.
Pria yang kemudian diketahui bernama Suroto diamankan polisi saat ini meminta perhatian Presiden Jokowi mengenai kondisi usahanya sebagai peternak ayam di Blitar Jawa Timur.
"Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar," demikian tertulis pada poster pria tersebut yang berdiri di pinggir jalan saat Presiden Jokowi melintas.
Melihat aksi pria tersebut, seorang polisi langsung menggelandang dan mengamankannya. Pria itu pun tampak pasrah, tidak melawan.
Namun, aksi polisi tersebut segera mendapat kritik dari berbagai pihak sebagai penanganan yang berlebihan, padahal pria itu hanya ingin menyampaikan aspirasinya.
Presiden Jokowi pun sempat menegur Kapolri agar tidak berlebihan menanggapi aksi-aksi yang dilakukan warga dalam kaitan dengan penyampaian aspirasi.
Jokowi kemudian berbalik simpati terhadap pria itu hingga mengundangnya ke Istana Presiden Jakarta untuk mendengar aspirasinya.
Baca juga: Pria Blitar yang Bentangkan Poster Diringkus Polisi, Netizen Bandingkan Jokowi dengan Era SBY
Setelah mendengar keluhan Suroto dan bertemu dengan berbagai pengusaha peternakan ayam, Jokowi pun memerintahkan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian agar segera menetapkan harga pakan jagung ke peternak sebesar Rp 4.500 per kg.
Presiden pun segera mengirim jagung sebanyak 20 ton kepada Suroto di Blitar.
Hari ini Kamis 23 September 2021, ketika Jokowi melakukan kunjungan ke Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, aksi penangkapan seperti di Blitar kembali terjadi.
Seperti diberitakan detik.com, dua orang warga tampak diamankan polisi dan anggota ormas saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak melintas dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Cilacap Jawa Tengah hari ini.
Namun, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membantah dan mengaku belum ada laporan yang dia terima.
"Tidak ada yang diamankan itu, kita tidak mengamankan orang di sini," kata Leganek saat dihubungi wartawan, Kamis 23 September 2021.
Meskipun demikian, dia mengatakan kemungkinan ada warga yang diduga hendak melakukan aksi demo saat kunjungan Presiden.
"Mungkin ya demo aspirasi, makanya ditanyain karena tidak sesuai dengan jadwalnya kan. Tapi belum ada laporan untuk diamankan, anak buah saya belum laporan," ujarnya.
"Isi posternya belum tahu. Kami masih konsolidasi (kunjungan Presiden) ini belum selesai," tutupnya.
Baca juga: Cerita Suroto:Dari Bentang Poster, Diundang ke Istana Hingga Dapat Kiriman 20 Ton Jagung dari Jokowi
Diwawancara terpisah, salah satu anggota ormas yang ikut mengamankan warga itu, Suarko, mengatakan bahwa dua orang tersebut telah dicurigai sejak awal.
"Saat bapak Presiden mau masuk, tiba tiba ada gerakan dari mereka, akhirnya perasaan curiga kita timbul, dari pihak kepolisian sendiri langsung menangkap orang tersebut," kata Suarko kepada wartawan, Kamis 23 September 2021.
"Gerakannya dari orang itu seperti mengeluarkan poster dari tas, tapi belum sempat dibentangkan (mereka ditangkap), karena sudah dicurigai, polisi sendiri sudah ada rasa curiga juga," lanjutnya.
Dari pantauan detikcom, dua orang pria tampak diamankan polisi dan anggota ormas beberapa detik sebelum rombongan Presiden Jokowi melintas di Jalan Ketapang, Cilacap Utara. Dua pria itu terlihat akan membentangkan poster.
Kedua orang tersebut kemudian digiring ke Polsek Cilacap Utara dan langsung dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Belum diketahui motif kedua orang tersebut akan membentang poster, tapi polisi sempat membuka poster tersebut saat pemeriksaan.
Berdasar informasi yang beredar, kedua orang itu hendak menyampaikan protes kepada pemerintah atas kesulitan warga untuk mendapatkan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Di tengah pemeriksaan, sempat terlihat dua orang lagi yang dibawa oleh petugas kepolisian.
Namun belum diketahui apakah kedua orang yang datang belakangan, terlibat dalam aktivitas tersebut.
Sementara itu, sempat terjadi kerumunan saat Presiden Jokowi perjalanan menuju ke SMAN 2 Cilacap di Jalan Ketapang, Cilacap Utara, dan membagikan kaus serta masker.
Pantauan di lokasi, pukul 11.30 WIB, warga tampak antusias menonton rombongan mobil Jokowi yang melintas.
Bahkan, mobil Jokowi tampak dikerumuni warga yang ingin melihatnya lebih dekat dan mendapatkan kaus yang dibagikan Jokowi.
Tampak petugas kewalahan menghadang warga yang berhamburan mendekati mobil Jokowi itu.
Baca juga: Dari Kunjungan Jokowi ke Aceh, Terungkap Adanya Masalah Vaksinasi di Tanah Rencong
Imbauan petugas untuk menjaga jarak pun tak diindahkan, warga antusias untuk mendapatkan kaus dari Jokowi.
Terlihat ada beberapa warga yang sempat terjatuh dekat mobil saat petugas Paspampres menjaga kendaraan RI 1 yang melintas.
"Jangan maju-maju, mundur. Tolong maskernya dipakai dan jaga jarak," kata salah satu petugas saat mengamankan kerumunan, Kamis 23 September.*
Sumber: detik.com