Sholat Maghrib

Tata Cara Sholat Maghrib, Lengkap dengan Niat dan Bacaan, Berbahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Sholat Maghrib merupakan salah satu sholat fardhu yang memiliki waktu sangat pendek. Terdiri dari tiga rakaat satu salam. Sholat ini amat dianjurkan.

Editor: Frans Krowin

POS-KUPANG.COM - Waktu Sholat Magrib dimulai selepas matahari terbenam hingga hilang awan merah di ufuk barat.

Sholat Maghrib merupakan salah satu sholat fardhu yang memiliki waktu sangat pendek. Terdiri dari tiga rakaat satu salam 

Terdapat juga doa-doa pada setiap gerakan sholat maghrib sebagai panduan.

Untuk itu, kami disajikan tata cara sholat maghrib, lengkap dengan niat sholat maghrib bertuliskan latin dan terjemahan.

Simak tata cara lengkap sholat maghrib yang kami paparkan berikut ini:

1. Niat Salat maghrib

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT.

Adapun niat shalat duhur bacaan latin dan artinya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Niat Sholat Maghrib Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Wajib Lainnya, Simak Ini Yuk

Bacaan niat sholat maghrib saat mengerjakannya sendiri.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an lillaahi ta'aala.

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.

Bacaan niat shalat duhur saat menjadi makmum atau berjamaah.

اُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an ma'muman lillaahi ta'aalaa."

Terjemahannya: aku sengaja shalat fardhu maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam shalat adalah sunnah.

Bacaan niat shalat duhur saat menjadi imam.

اُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

"ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an imaman lillaahi ta'aalaa."

Terjemahannya: aku menyengaja shalat fardhu maghrib 3 raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah.

Baca juga: Panduan Sholat Maghrib Buat Kamu, Mulai dari Tata Cara, Bacaan Niat Hingga Rakaat Ketiga, Simak Ini

Perhatian:

• * Adaa-an: Bila shalat sendiri

• * Imaaman : Bila shalat sebagai imam

• * Ma'muuman : Bila shalat sebagai makmum

2. Gerakan dan bacaan salat maghrib

- Takbiratul ikhram

Takbiratul ikhram merupakah rukun shalat.

Oleh sebab itu, tidak akan sah shalat seseorang jika dengan sengaja meninggalkan salah satu rukun shalat.

Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (Allahu akbar), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.

Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "Allahu akbar") kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

- Membaca doa iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Baca juga: Niat Bacaan Sholat Maghrib, Tata Cara dan Doa di Setiap Gerakan Sholat Maghrib Serta Terjemahannya

Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah.

(Allahu akbar kabiira wal-hamdu lillaahi kasiira wa subhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. innii wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslilaw wamaa ana minal-musyrikiin. innaa shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil-aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin).

Terjemahannya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan nya, dan aku golongan dari orang Muslimin.

- Membaca Surat Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun shalat pada setiap raka'at, baik itu shalat fardhu maupun shalat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

(Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

Terjemahannya: Dengan menyebut nama Allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Baca juga: Sholat Maghrib Bawa Banyak Pahala, Ini yang Dianjurkan Rasulullah Bagi Umat Islam

3. Membaca surat atau ayat-ayat tertentu dari Alqur'an

Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat atau surat Alquran.

Dalam panduan shalat duhur di sini, dicontohkan membaca Surah An-Nas berikut bacaannya.

Qul a'uudzu birabbin naas. malikinnaas. ilaahinnaas. min syarri lwaswaasi ikhannaas. alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas. mina ljinnati wannaas.

Terjemahannya: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.

4. Ruku' disertai tuma'ninah

Menurut kesepakatan ulama, ruku merupakan salah satu rukun shalat .

- Sebelum ruku terlebih dahulu diawali dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seperti ketika takbiratul ihram dengan mengucapkan takbir (Allahu akbar).

- Ketika ruku, posisi punggug dan kepala sejajah membentuk garis lurus, kedua telapak tangan berada tepat di lutut. Kedua lengan diusahakan selurus mungkin.

Seraya membaca bacaan ketika ruku' seperti berikut ini:

(Subhana rabbial adhimi wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

Baca juga: Kerjakan Sholat Qabliyah dan Badiyah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib, Ini Yang Akan Kamu Raih

5. I'tidal

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

(Samiallahulimanhamida)

- Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

(Rabbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allahu akbar) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

6. Sujud disertai dengan tuma'ninah

Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun shalat. Dalilnya yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj: 77 yang terjemahannya: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut:

- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).

- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung di atas sajadah.

- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.

Berikut bacaannya:

(Subhanna rabbial akla wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

Baca juga: Baca Dzikir Setelah Sholat Maghrib, Ini Keutamaan Dzikir dan Keutamaan Doa Sholat Maghrib, Simak Ini

7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan tuma'ninah

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

(Rabbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

- Kemudian mengucapkan "Allahu akbar" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

8. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

(Subhanna rabbial akla wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

<
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved