Sholat Maghrib

Kerjakan Sholat Qabliyah dan Badiyah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib, Ini Yang Akan Kamu Raih

Setiap umat Islam sesungguhnya diwajibkan untuk menunaikan sholat lima waktu, sholat yang dianjurkan oleh rasulullah.

Editor: Frans Krowin
net
Ilustrasi doa setelah Sholat Maghrib 

POS-KUPANG.COM – Setiap umat Islam sesungguhnya diwajibkan untuk menunaikan sholat lima waktu, sholat yang dianjurkan oleh rasulullah.

Sholat itu dimulai sebelum terbitnya matahari hingga saat malam tiba.

Sholat-sholat yang diwajibkan itu antara lain  sholat subuh, zuhur, asar, magrib, dan sholat isya.

Sholat magrib merupakan sholat yang wajib dilakukan saat matahari terbenam.

Dan, sholat magrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat.

Baca juga: Tata Cara Sholat Maghrib Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya

Sementara itu, sebelum dan sesudah sholat magrib, disunahkan untuk sholat Qabliyah dan Ba’diyah.

Sholat Qabliyah dan Ba’diyah dikerjakan sebelum dan sesudah Maghrib sebanyak dua raka’at.

Dikutip dari Rumaysho.com, ada beberapa dalil yang mendukung untuk mengerjakan sholat sunnah ketika magrib.

Menurut hadits ‘Abdullah bin Mughoffal Al Muzani, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ ». ثُمَّ قَالَ « صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ لِمَنْ شَاءَ ». خَشْيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً.
Artinya : “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at.” Kemudian beliau bersabda lagi, “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at bagi siapa yang mau.” Karena hal ini dikhawatirkan dijadikan sebagai sunnah. (HR. Abu Daud no. 1281. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam Shahih Bukhari juga disebutkan,

صَلُّوا قَبْلَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ – قَالَ فِى الثَّالِثَةِ – لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً
Artinya : “Shalat sunnahlah sebelum Maghrib, beliau mengulangnya sampai tiga kali dan mengucapkan pada ucapan ketiga, “Bagi siapa yang mau, karena dikhawatirkan hal ini dijadikan sunnah.” (HR. Bukhari no. 1183).

Baca juga: Baca Dzikir Setelah Sholat Maghrib, Ini Keutamaan Dzikir dan Keutamaan Doa Sholat Maghrib, Simak Ini

Tetapi, shalat sunnah sebelum maghrib (qobliyah Maghrib) ternyata tidak masuk dalam shalat sunnah yang dikerjakan.

Karena, shalat sunnah yang dianjurkan ada 12 raka’at untuk setiap hari. Anjuran tersebut ada dalam hadits,

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya : “Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” (HR. Tirmidz no. 414, Ibnu Majah no. 1140, An Nasai no. 1795, dari ‘Aisyah. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved