Personel BTS Ikut Sidang PBB, Ini 7 Kutipan Pidato BTS saat Sidang Umum PBB ke-76 di New York

POS-KUPANG.COM - BTS ikut dalam sidang umum PPB ke-76 di New York.

Saat ikut siding, 7ujuh anggota BTS telah menyampaikan pidato mereka di Majelis Umum PBB ke-76 di depan para pemimpin negara.

Satu per satu anggota BTS menyampaikan pidato mereka dalam bahasa Korea di sidang tersebut, berbicara tentang beberapa hal dari sudut pandang generasi muda.

Dirangkum dari pidato BTS berikut beberapa kutipan penuh makna dari pidato mereka.

Baca juga: BTS Jadi Utusan Korea Selatan dalam Sidang PBB ke-76 di New York Amerika Serikat

Generasi Corona

Jin dalam salah satu kutipan pidatonya yang paling membuat tersentuh adalah bagaimana dia menggambarkan tentang generasi saat ini yang harus menghadapi perubahan karena pandemi Covid-19.

"Generasi Corona bukan 'generasi yang hilang' tapi 'generasi penyambutan', itu lebih tepat istilahnya," ujar Jin dalam pidatonya.

"Karena alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan "Selamat datang" dan terus maju," lanjut Jin.

Belajar menyesuaikan diri

Jimin menyampaikan tentang bagaimana generasi saat ini terkadang disebut 'generasi hilang,' tapi sebenarnya mereka belajar untuk menghadapi perubahan.

Mereka mulai menjalin pertemanan melalui online, mulai belajar hal-hal baru.

"Anak-anak ini mencoba mempelajari hal-hal baru dan mencoba mencari hal-hal baru, bagaimana (agar) mereka tidak tersesat," kata Jimin.

"Mereka menemukan keberanian baru dan mengambil tantangan baru," lanjutnya.

Baca juga: Luar Biasa, BTS Berangkat  ke New York Amerika Serikat, Paspor Diplomatik Jadi Sorotan

Harapan akan masa depan

V BTS mengatakan untuk tidak begitu saja menyerah dan tetap semangat.

"Kami harap kamu tidak akan berpikir masa depan kita sebagai kegelapan yang suram," ujar V.

"Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita ini, jadi saya berharap kita tidak seharusnya berbicara seperti akhirnya seolah-olah sudah ditulis," kata V.

Tentang Covid-19

BTS dalam pidatonya juga menyampaikan pesan tentang bagaimana mereka di awal pandemi Covid-19.

Mereka sama seperti orang lain, merasa bingung ditambah masa depan yang tidak jelas, wisuda dan acara kelulusan dibatalkan, begitu juga konser mereka.

Tapi mereka tetap memilih untuk terus melangkah dan melanjutkan hidup.

"Ini adalah waktu bagi kita untuk berduka, untuk hal-hal yang diambil Covid-19 dari kita. Sedikit banyak, itu juga waktu yang mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen yang selalu kita anggap remeh," kata Suga.

Baca juga: ARMY Bangga , Lagu BTS Masuk Daftar 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa Rolling Stones

Perubahan iklim

J-Hope bicara tentang untuk melihat pandemi dari sisi lain. Ketika manusia sibuk melihat perubahan dalam hidup mereka, sebenarnya ada perubahan yang tak disadari manusia, yaitu alam, bumi.

"Kita mungkin semua setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah mendesak yang harus ditangani, tapi ini tidak mudah untuk menyepakati apa yang diyakini sebagai tindakan terbaik," kata J-Hope.

Percaya pada harapan

Namjoon berpesan untuk terus mempercayai harapan.

"Jika kita percaya pada kemungkinan dan harapan bahkan ketika hal yang tak terduga terjadi, kita tidak akan kehilangan arah, tapi menemukan (arah) yang baru," ujar Namjoon.

Tentang membuat pilihan

Suga mengatakan dalam salah satu bagian pidatonya tentang membuat pilihan, apapun itu.

"Akan ada pilihan yang kita buat mungkin tidak sempurna, tapi itu tidak berarti tidak akan ada apapun yang bisa kita lakukan," kata Suga.

"Percaya bahwa setiap pilihan yang kami buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir," ujar RM.

Baca juga: PT. XL Axiata Operasikan BTS USO di Kawasan Timur Indonesia

BERITA LAINNYA:

Boyband asal Korea Selatan, BTS telah sampai di New York, AS hari ini, Minggu (19/9/2021).

Kedatangan mereka dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-76 PBB.

BTS berangkat dari bandara Icheon, Korea Selatan menggunakan maskapai Korean Air Flight.

Pelantun lagu “Butter” itu tidak serta merta menghadiri acara dengan keinginan sendiri.

Dikutip dari Manila Buletin, mereka ditunjuk oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Senin (14/9/2021).

Pada pertemuan yang dilaksanakan di istana kepresidenan Korea Selatan tersebut, Moon membekali kelengkapan untuk datang ke Sidang Umum PBB.

Di antaranya adalah undangan, paspor diplomatik, dan pena sebagai cinderamata.

Terkait keberangkatan BTS ke New York, inilah pertama kalinya mereka melakukan perjalanan keluar dari Korea Selatan.

Masih dikutip dari Manila Buletin, terakhir kalinya mereka berada di luar negeri adalah sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia tepatnya 20 bulan yang lalu.

Kehadiran mereka juga ditemani oleh Presiden Moon.

Memang, Moon tiba di New York bebarengan dengan BTS hari ini.

Namun, dirinya akan tinggal selama tiga hari di New York dan menghadiri acara PBB besok, Senin (19/9/2021).

Selain menghadiri acara, Moon juga akan terbang ke Honolulu, Hawaii pada Kamis (22/9/2021) dan kembali ke Korea Selatan keesokan harinya.

Baca juga: Jungkook BTS Tiba-tiba Berikan Apartemennya untuk Sang Kakak, Ada Apa?

Sedangkan BTS memulai agendanya, Selasa (20/9/2021) dengan menghadiri pembahasan tentang Sustainable Develope Goals (SDG’s) di UN General Assembly Hall.

SDG’s sebenarnya merupakan pembahasan tahunan yang telah diadakan sejak tahun 2015.

Dikutip dari Manila Buletin, terdapat 17 komponen pokok yang dibahas setiap tahunnya dan dianggap menjadi concern bagi negara-negara anggota PBB.

Komponen tersebut di antaranya tidak adanya kelaparan, kesetaraan gender, kualitas pendidikan, sanitasi dan air bersih, tindakan terhadap perubahan ikilim, dan lain sebagainya.

Sidang Umum PBB ke-76 pun akan dihadiri oleh sekitar 30 hingga 35 pimpinan negara. 

Sedangkan Moon menunjuk BTS untuk melakukan pidatonya seperti saat menghadiri acara serupa pada September 2018 lalu.

Untuk waktu kepulangan setelah menghadiri sidang umum tersebut, BTS sendiri belum ada konfirmasi kapannya.

Berita BTS Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Kutipan Pidato BTS di Majelis Umum PBB ke-76: