Berita Nasional

Bukan Menteri Jokowi, Tapi Sosok Ini yang Bikin Mata Ayah Gibran Terbuka Soal Kondisi Rakyat

Suroto pria yang sempat viral karena ditangkap bentangkan poster saat Jokowi kunker ke Jawa Timur diundang ke istana bertemu Jokowi secara langsung.

Editor: maria anitoda
Screenshot YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. 

Menurutnya, para ketua asosiasi dan koperasi sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perdagangan setempat dan minta audiensi dengan Kementan.

Baca juga: Kepala Sekolah Ini Punya Harta Lampaui Presiden Jokowi Malah Lebih Kaya dari Para Menteri

Tetapi belum menemukan solusi.

"Yang menemui cuma dirjen PKH-nya. Jadi, ndak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu ndak bisa jalan," kata Suroto.

Suroto menuturkan persoalannya memang berat.

Ia menjelaskan pihaknya memproduksi telur seumpama 100 persen saja masih rugi, apalagi ditambah harga pakan.

Baca juga: Ini Loh 5 Deretan Menteri Jokowi Terkaya dengan Harta Berlimpah di tengah Pandemi Covid-19

Karena itulah Suroto kemudian nekat membentangkan poster dengan harapan Jokowi bisa turun tangan.

"Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampai ke Pak Jokowi. Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu saja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri," tutur Suroto.

Suroto menemui Presiden Jokowi tidak sendirian. Ia ditemani peternak lain, termasuk Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN), Yudianto Yosgiarso.

Menurut Yudianto, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan M Lutfi untuk menurunkan harga pakan jagung peternak menjadi Rp 4.500 per kg.

"Pak Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan secepatnya karena kondisi pakan saat ini mahal, Pak Jokowi menginstruksikan bahwa peternak harus diberikan pakan jagung Rp 4.500," ungkap Yudianto.

Yudianto berharap Kementerian Pertanian segera mengimplementasikan instruksi Jokowi itu.

Dengan demikian, harga pokok produksi (HPP) peternak bisa turun dan menekan kerugian.

Menurutnya, harga pakan jagung beberapa waktu terakhir melonjak menjadi Rp 6.000 per kg.

Padahal, normalnya sekitar Rp 4.500 per kg.

"Kami menagih janji ini karena saat ini telur khususnya kami peternak telur rugi besar," terang Yudianto.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved