Timor Leste

Sebelum Pimpin Timor Leste, Francisco Guterres Pernah Ambil Alih Berbagai Jabatan Penting, Apa Saja?

Sebelum Memimpin Timor Leste Eurico Guterres Ambil Alih Berbagai Jabatan. Apa saja jabatan yang pernah ia duduki. Simak profil lengkapnya.

Editor: Yeni Rahmawati
zoom-inlihat foto Sebelum Pimpin Timor Leste, Francisco Guterres Pernah Ambil Alih Berbagai Jabatan Penting, Apa Saja?
istimewa
Presiden Fransisco Guterres

POS-KUPANG.COM - Francisco Guterres alias Lú-Olo lahir pada 7 September 1954.

Ia merupakan politisi Timor Leste.

Dari tahun 2001 hingga 2012 ia adalah Anggota Parlamento Nacional.

Kemudian pada 20 Mei 2017 Guterres dilantik pada tengah malam sebagai Presiden Timor Leste.

Guterres bersekolah di St Terezinha College dari Salesian Don Bosco di Ossu pada tahun 1963-1969.

Baca juga: Kondisi TPA Tibar Timor Leste Bikin Wisatawan Mensyukuri Hidup, Ada Apa? 

Pada 1969 ia pindah ke sekolah menengah atas Dili.

Pada tahun 1973, ia kembali ke Ossu selama satu tahun sebagai pengawas sekolah sebelumnya.

Pada 1974 ia melanjutkan studinya di Dili.

Dikutip dari Wikipedia, Guterres bergabung pada tahun 1974, gerakan kemerdekaan Associação Social Democrática Timorense (ASDT), yang kemudian bernama Fretilin.

Ketika Indonesia menyerbu Timor Timur pada bulan Desember di tahun yang sama, Guterres bergabung dengan perlawanan bersenjata dan pada awalnya bertempur di Ossu di bawah komando Lino Olokassa.

Baca juga: Timor Leste Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Mantan Presiden Portugal, Jorge Sampaio

Hingga 1999, Guterres mengambil alih berbagai jabatan dan komando untuk FRETILIN dan pasukan militernya FALINTIL.

Pada tahun 1976, setelah penangkapan Francisco da Silva, ia menjadi penggantinya sebagai sekretaris FRETILIN untuk wilayah pesisir timur di Matebian, dan pada tahun 1978 komisaris yang didelegasikan untuk wilayah Ponte Leste dan 1984 Komisaris Politik Nasional.

Pada tahun 1987, pemimpin partai Xanana Gusmão meninggalkan FRETILIN untuk mengambil alih kepemimpinan politik organisasi payung baru semua partai kemerdekaan di Timor Timur, Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Maubere (CNRM), yang kemudian menjadi CNRT.

FALINTIL berada di bawah CNRM dan kepemimpinan FRETILIN mengambil alih pada tahun 1988 sebuah komite arahan.

Guterres menjadi salah satu dari tiga deputi di Ma'huno Bulerek Karathayano, sekretaris Komite Arahan FRETILIN (CDF).

Baca juga: Banyak Negara Diprediksi Akan Rugi Gegara Program Australia Ini, Timor Leste Wajib Waspada

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved