Berita Nasional
Ingat Haji Lulung? Seteru Ahok BTP Kini Hengkang dari PAN dan Rela Tinggalkan Jabatan di DPR RI
Apa yang menjadi penyebab Haji Lulung hengkang dari PAN dan meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR RI?
POS-KUPANG.COM- Ingat Haji Lulung atau Abraham Lunggana?
Ya Haji Lulung pernah menghebohkan publik karena berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta waktu itu yaitu Ahok BTP.
Lama tak terdengar eksistensinya, kini Haji Lulung datang dengan membawa kabar terbaru.
Haji Lulung dikabarkan telah mundur dari Partai Amanat Nasional atau PAN.
Baca juga: Inilah Sosok Fifi Lety, Pengacara Perceraian Ahok yang Kini Pasang Badan Bela Nicholas Sean
Padahal Haji Lulung saat ini menduduki posisi bergengsi di DPR RI dari PAN.
Lalu apa yang menjadi penyebab Haji Lulung hengkang dari PAN dan meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR RI?
Dilansir dari TribunTimur.Com, dicurigai Lulung kecewa dengan langkah yang ditempuh PAN karena berbalik mendukung pemerintah.
Lulung telah rela menanggalkan posisi sebagai anggota DPR RI yang telah diraihnya dengan susah payah.
Baca juga: Sosok Ini Singgung Masa Lalu Ahok BTP Saat Eks Veronica Tan Ini Unggah Foto Sang Putri, Sebut Karma
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno pun memberikan sinyal bahwa memang benar Haji Lulung hengkang dari PAN.
"Kami mendoakan agar beliau selalu sehat, selalu sukses dan kita sebagai saudara selalu tetap melaksanakan silaturahmi secara aktif ke depan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, Senin 6 September 2021.
Kabar mundurnya Haji Lulung, kata Eddy, sudah sampai kepada dirinya.
Tokoh masyarakat di Tanah Abang ini akan kembali menjabat sebagai Ketua PPP di Wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Foto Bayi Ahok dan Puput Nastiti Devi Bareng Yosafat Tuai Pujian, Intip Potretnya
Tapi, belum ada surat resmi dari Haji Lulung.
Wakil Ketua Komisi VII ini mengaku secara pribadi merasa kehilangan sosok Haji Lulung.
"Selama dua tahun ini, kami bermitra dengan erat membahas isu-isu Minerba, Migas, hingga Energi Baru Terbarukan," kenangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut baik kabar kembalinya Haji Lulung ke PPP.
Baca juga: Konflik Sean dan Ayu Thalia Masih Berlanjut, Adik Ahok Buktikan Kebohongan : Si Tukang Fitnah
"Kalau PPP sih welcome jika beliau akan kembali ke PPP. Tapi saya belum bisa memberikan konfirmasi soal itu. Marena belum dengar langsung dari beliau," ujar Arsul.
Sebelumnya, Haji Lulung membenarkan dirinya sudah menyatakan berhenti dari kader PAN.
Surat pengunduran diri dari PAN menurutnya sudah dilayangkan.
Alasan kembalinya ke PPP karena desakan para ulama di Jakarta.
Baca juga: Ayu Thalia Laporkan Nicholas Sean ke Polisi, Ahok Turun Tangan, Suami Puput Nastiti Devi Lakukan Ini
"Tak hanya ulama, kader PPP pun banyak yang mengharapkan saya bisa kembali memimpin PPP di Jakarta," ujar Haji Lulung
Seteru besar Ahok
Haji Lulung dulu kerap muncul di pemberitaan media.
Komentarnya kerap bersinggungan dengan kebijakan Ahok, yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Putra Ahok Bisa 2 Tahun Penjara usai Dilaporkan Ayu Thalia,Sean Bawa Bukti CCTV,Pelapor Bisa 4 tahun
Hubungan keduanya Haji Lulung dengan Ahok sempat memanas.
HAJI Lulung adalah mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Abraham Lunggana, nama asli Haji Lulung pernah ribut dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) alias Ahok
Haji Lulung cek cok dengan Ahok soal berbagai persoalan perkotaan.
Hubungan mereka pertama kali memanas kala dugaan mafia di Tanah Abang Jakarta.
Saa itu, pemerintah provinsi lagi gencar-gencarnya menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Kala itu pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyebut, ada mafia dan muatan politis di balik bandelnya para PKL hingga tak mau direlokasi.
Namun Haji Lulung yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang merasa tersudut dengan pernyataan Ahok.
Geram, dia pun mendesak Ahok memeriksakan kesehatan jiwanya.
"Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang, sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung 25 Juli 2013 lalu.
Namun Ahok dengan tegas membantah pernah menyebut nama Lulung dalam pernyataannya soal pembeking PKL Tanah Abang.
Untuk mencairkan suasana, Ahok pun menelepon Lulung.
Keduanya lalu terlibat dalam percakapan yang berujung pada tawaran untuk ngopi bareng dari mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Setelah itu, sedikitnya ada lima masalah yang melibatkan Haji Lulung dan Ahok.
Artikel ini telah tayang di Tribuntimur