Lidah Buaya
Rutin Oleskan Gel Lidah Buaya Bisa Bikin Kulit Lembab Terus, Cobain yuk!
Bikin Lembab Terus, Intip Manfaat Jika Rutin Oleskan Gel Lidah Buaya di Kulit, Cobain!
POS-KUPANG.COM - Lidah buaya atau Aloe vera adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe.
Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot.
Dikutip dari Wikipedia, Lidah buaya banyak ditemukan dalam produk seperti minuman, olesan untuk kulit, kosmetika, atau obat luar untuk luka bakar.
Baca juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ampuh Cegah Sembelit hingga Rawat Kulit
Walaupun banyak digunakan secara tradisional maupun komersial, uji klinis terhadap tanaman ini belum membuktikan keefektifan atau keamanan ekstrak lidah buaya untuk pengobatan maupun kecantikan.
Produk kesehatan komersial
Dua zat yang diambil dari lidah buaya digunakan dalam produk kesehatan komersial, yaitu gelnya yang tidak berwarna maupun lateksnya yang berwarna kuning.
Gel lidah buaya digunakan untuk obat oles untuk berbagai gejala kulit, seperti luka bakar, luka, radang, radang dingin, psioriasis, Herpes labialis, atau kulit terlalu kering.
Baca juga: Gurih dan Enak, Inilah Resep Semur Lidah Spesial, Cocok Jadi Menu Utama Idul Adha 20 Juli 2021
Lateks lidah buaya dijadikan produk (baik bahan itu sendiri maupun digabungkan dengan bahan lain) untuk obat yang ditelan untuk menyembuhkan sembelit.
Suplemen makanan
Gel lidah buaya banyak ditambahkan dalam produk-produk komersial seperti yogurt, minuman, dan makanan-makanan manis.
Jus lidah buaya sering dipromosikan manfaatnya untuk sistem pencernaan, tetapi penelitian ilmiah tidak menemukan bukti klaim ini dan badan-badan pengawas makanan dan obat-obatan juga belum ada yang menyetujui klaim tersebut.
Baca juga: Jangan Dianggap Sepele! Kenali Efek Samping Lidah Buaya untuk Tubuh, Bahaya untuk Wasir dan Ginjal
Pengobatan tradisional
Lidah buaya digunakan dalam berbagai ilmu pengobatan tradisional untuk mengobati kulit.
Catatan sejarah terawal penggunaan lidah buaya terdapat di Papirus Ebers dari Mesir abad ke-16 SM.
Pada abad ke-1 M, penggunaannya dicatat dalam De Materia Medica karya tabib Yunani Pedanius Dioskorides, dan Naturalis Historia karya penulis Romawi Plinius Tua.
Baca juga: Manfaat Jus Lidah Buaya Bila Dikonsumsi Rutin, Atasi Sembelit Redakan Maag Hingga Percantik Wajah
Di Bizantium abad ke-6 M, penggunaan tanaman ini dicatat dalam Juliana Anicia Codex.
Dalam pengobatan Ayurweda tumbuhan ini disebut kathalai (sama dengan tumbuhan agave).
Produk lain
Lidah buaya digunakan dalam produk tisu wajah dan dipromosikan sebagai pelembap dan anti-radang untuk hidung.
Baca juga: 8 Manfaat Menakjubkan Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan Atasi Sembelit Bikin Kulit Kinclong
Perusahaan-perusahaan kosmetik menambahkan getah lidah buaya atau bahan-bahan turunan lainnya dalam produk-produk seperti makeup, tisu, pelembap, sabun, tabir surya, krim cukur, dan sampo.
Sebuah tinjauan akademis menunjukkan bahwa bahan-bahan lidah buaya ditambahkan karena efeknya sebagai pelembap dan pelunak. (*)