Tips Sehat
Kenali Gejala Penyakit Sifilis atau Raja Singa, Penyakit Menular Seksual yang Bisa Mengancam Jiwa
Kenali Gejala Penyakit Sifilis atau Raja Singa, Penyakit Menular Seksual yang Bisa Mengancam Jiwa
POS-KUPANG.COM - Penyakit Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini disebut juga dengan raja singa.
Sipilis biasanya dimulai dengan luka yang tidak menyakitkan pada alat kelamin, dubur, atau mulut.
Setelah infeksi awal, bakteri penyebab penyakit raja singa ini dapat menetap dan tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sampai akhirnya aktif kembali.
Jika terdeteksi lebih awal, penyakit raja singa akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, raja singa yang tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Kondisi ini tentu dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Simak Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai
Tak hanya dari kontak orang ke orang, penyakit raja singa juga dapat menular dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin di dalam kandungan.
Oleh karena itu, semakin dini diagnosis dan pengobatannya, semakin mudah sifilis disembuhkan.
Penyebab Sifilis
Sifilis sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menular.
Baca juga: Kenali Gejala Umum Terinfeksi Covid-19 Varian Delta, Wajib Waspada jika Demam hingga Pilek
Umumnya, penyebaran akan penyakit sifilis melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui cairan tubuh pengidapnya, yaitu darah selain dari hubungan intim.
Gejala Sifilis
Ada lima tahapan untuk gejala penyakit sifilis, yaitu:
Baca juga: Kenali Sejak Dini, Inilah Gejala Penyakit Diabetes, Faktor Keturunan Jadi Salah Satu Faktor
- Gejala pada Sifilis Primer
Gejala pada kondisi ini umumnya muncul berupa luka dengan 10 hingga 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
Pemulihannya memakan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.
- Gejala pada Sifilis Sekunder
Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di bagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki.
Ditambah dengan penyakit flu, rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam umumnya menjadi contoh gejala lain yang dialami pengidap.
Segera tangani sifilis sekunder dengan tepat, agar infeksi tak berlanjut ke tahap berikutnya.
1. Gejala pada Sifilis Laten
Sifilis laten terjadi tanpa gejala, tapi dalam 12 bulan pertama, infeksi masih bisa menular.
Jika tidak ditangani, sifilis laten akan berubah menjadi sifilis tersier.
2. Gejala pada Sifilis Tersier
Sifilis tersier merupakan sifilis yang paling berbahaya.
Gejala yang dialami akan sangat dipengaruhi oleh bagian tubuh mana dimasuki bakteri sifilis.
Sifilis tersier memiliki dampak terhadap mata, jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati.
Hal tersebut menyebabkan pengidap akan mengalami kebutaan, penyakit jantung dan juga stroke akibat dari terjadinya infeksi menular seksual tersebut.
3. Gejala pada Sifilis Kongenital
Jika sifilis terjadi kepada wanita hamil, maka janin wanita tersebut bisa juga tertular.
Infeksi bisa ditularkan kepada janin jika seorang wanita hamil mengidap sifilis.
Risiko tersebut bisa dikurangi dengan mengobati infeksi sifilis sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan.
Jika penanganan dan pengobatan terlambat, ibu hamil tersebut akan terkena komplikasi. Komplikasi yang dimaksud bisa berupa bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, dan hilangnya nyawa bayi setelah dilahirkan.
Pengobatan Sifilis
Pengobatan tergantung pada tahapan penyakit sipilis atau raja singa ini.
Ketika telah didiagnosis pada tahap awal, pengobatan sifilis cenderung lebih mudah.
Strategi pengobatan sipilis akan tergantung pada gejala dan berapa lama bakteri tersebut ada di dalam tubuh Anda.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan untuk sipilis tidak membuat tubuh Anda kebal.
Artinya, Anda tetap bisa menderita penyakit ini lebih dari sekali.
Jika pemeriksaan Anda positif, pasangan Anda juga harus diperiksa dan diobati.
Jika terlambat ditangani, masalah yang disebabkan oleh sipilis cednerung sulit untuk ditangani.
Bakteri dapat terbunuh, tetapi pengobatan kemungkinan besar hanya akan fokus para meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis, Penyakit Menular Seksual dengan Gejala Seperti Ini !