Puasa Senin Kamis

Kenapa Nabi Muhammad Tak Pernah Tinggalkan Puasa Senin Kamis, Ternyata Ini Keistimewaannya

puasa Senin Kamis memiliki keistimewaan yang bisa dirasakan oleh setiap umat Islam yang melaksanakannya.

Editor: Agustinus Sape
Kolase POS-KUPANG.COM/Tribunnews.com
Ilustrasi puasa Senin Kamis dalam Islam. 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa."

Niat Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keistimewaan Hari Senin Kamis

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Hari Senin adalah hari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dilahirkan.

Selain itu, pada hari Senin beliau juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved