Berita Ngada
AHP Serahkan Besiswa PIP Aspirasi kepada 2.519 Siswa di Kabupaten Ngada
ada program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi yang diperjuangkan oleh anggota DPR-RI sebagai jawaban atas pemenuhan aspek keadilan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Anggota DPR RI, DR. Andreas Hugo Pareira atau AHP menyerahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi untuk 2.519 siswa di Kabupaten Ngada. Beasiswa diterima oleh 87 kepala sekolah yang berlangsung di Aula Yasukda yang sekaligus adalah Rektorat Sekolah TInggi Pertanisn Flores Bjawa (Stiper FB) pada, Sabtu 24 September 2021.
Hasir pada kesempatan berahmat itu, Ketua STIPER Flores Bajawa. Dr. Nicolaus Noywoli, S.Pt, M.Si, Pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Sekabupaten Ngada, Bendahara DPD dan Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Patrianus Lali Wolo, S.Pt. MM. Hadir pula dalam kesempatan itu Staf Ahli Anggota DPR RI AHP yakni Banny Adam dan Stanis Soli Kesu.
AHP dalam sambutannya mengatakan bahwa beasiswa PIP merupakan program pemerintah pusat untuk membantu para siswa baik SD, SMP, SMA/SMK yang telah berjalan setiap tahun. PIP reguler yang proses dan tahapan di usulan oleh dinas teknis ke Kemendikbud, Ristek dalam perjalanannya, tidak dapat mengkomodir semua siswa.
Oleh karena itu, ada program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi yang diperjuangkan oleh anggota DPR-RI sebagai jawaban atas pemenuhan aspek keadilan, pemerataan dan juga kerinduan orang tua siswa yang tidak terakomodir dalam PIP reguler.
Dijelaskannya, untuk program Indonesia Pintar pemerintah pusat pada tahun 2021 mengalokasikan dana sebesar Rp 17, 9 triliun dan dana sebesar itu terserap di seluruh wilayah indonesia termasuk wilayah Flores-Lembata-Alor merupakan daeah Pemilihannya.
Baca juga: Mikael Jeko Belum Ditemukan Banjir Bandang Terjang Ngada
Sebagai anggota DPR RI, AHP berharap agar dengan beasiswa ini, dapat dimanfaatkan secara baik untuk kepentingan kemajuan pendidikan anak dan dapat meringankan beban orang tua murid apalagi di Masa Pandemi Covid-19.
"Saya juga patut mengucapkan terima kasih para tenaga pendidik dan kependidkan dalam masa pandemi Covid-19 terus berkarya melayani anak didik, namun dengan segala upaya, proses pendidikan anak masih berjalan dengan cara sekolah daring dan luring. Guru telah berkerja keras walaupun ada banyak persoalan yang di alami meskipun guru tetap berjuang dimasa pandemi Covid-19 demi kepentingan anak didik," ungkapnya.
AHP berharap, agar dalam waktu dekat kegiatan pembelajaran tetap muka sudah bisa berjalan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi daerahnya masing masing melalui keputusan kepala daerah menerapkan prokes ketat.
AHP menjelaskan bahwa PIP Aspirasi pada tahun 2021 untuk wilayah Flores-Lembata dan Alor berjumlah 35.000 Siswa dan untuk kabupaten Ngada sebanyak 2.519 siswa untuk 84 sekolah yang terdiri dari, SD sebanyak 45 sekolah dengan jumlah siswa penerima sebanyak 1.218 orang
Ttingkat SMP sebanyak 21 sekolah dengan jumlah siswa penerima sebanyak 490 orang, tingkat SMA sebanyak 8 sekolah dengan jumlah siswa penerima sebanyak 375 orang, dan tingkat SMK sebanyak 10 sekolah dengan jumlah siswa penerima 436 orang.
Baca juga: BPBD NTT Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Ngada
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT Patrianus Lali Wolo S.Pt, MM dalam sambutannya meminta kepada para kepala sekolah agar bisa menyiapkan data Dapodik secara baik dan benar sehingga Program Indonesia Pintar bisa terserap pada seluruh siswa.
Sebab masih ditemukan, ada data siswa yang diusul oleh pihak sekolah tidak sesuai dengan Dapodik karena masalah teknis pengetikan yang tidak benar dan mengisi data usulan menggunakan sistem PDF sementara yang diminta adalah program Excel.
"Hal-hal kecil seperti ini yang bisa menjadi masalah dunia digitalisisi sekarang ini. Sebagai anggota DPRD Provinsi NTT, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Andreas Hugo Parera yang telah berjuang membantu anak-anak NTT melalui Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi. Mudah-mudahan tahun depan, kuotanya bertambah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Stiper FB Dr. Nicolaus Noywuli menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR RI Andre Hugo Pereira yang sangat konsen memperjuangkan pendidikan tinggi di wilayah Flores Lembata sebagai bentuk pendekatan pelayanan pendidikan tinggi bagi putra putri Flores Lembata.