Timor Leste
Figur Ini Dibenci Timor Leste & PBB Tetapi Disanjung Publik Indonesia, Begini Kata Prabowo Subianto
Sosok pejuang ini tak setenar Xanana Gusmao tapi di mata warga pro Indonesia Eurico Gutteres merupakan sosok yang punya andil besar membela Indonesia.
Pembunuhan tersebut memicu kecaman internasional terhadap Indonesia.
Baca juga: Timor Leste Diacungi Jempol, Mampu Hadapi Covid-19 dengan Korban Paling Minim di Dunia, Indonesia?
Amerika Serikat dan Bank Dunia memeringatkan bahwa bantuan vital bisa terancam jika milisi Timor Leste tidak dikendalikan.
Alhasil, Eurico Guterres harus ditangkap dan diserahkan ke PBB untuk diadili.
"Eurico Guterres ditangkap setelah ada cukup bukti baginya untuk menjadi tersangka perusakan dan pembakaran kantor UNHCR di Atambua," kata Senior polisi Supt Saleh Saaf.
Dia tidak mengatakan apakah Eurico Guterres juga tersangka dalam pembunuhan PBB, tetapi menambahkan bahwa dia bisa menghadapi lebih dari lima tahun penjara karena penghasutan.
Eurico Guterres dicurigai terlibat dalam serangan terhadap rumah seorang tokoh pro-kemerdekaan Timor Leste, Manuel Carrascalao, pada bulan April 1999 di mana beberapa orang terbunuh.
Milisi melakukan kerusuhan setelah pemungutan suara di Timor Timur pada tanggal 30 Agustus 1999, menewaskan ratusan orang.
Jakarta telah menetapkan tiga jenderal di antara sekitar dua lusin tersangka dalam penyelidikan Timor Timur.
Meski pernah jadi buronan internasional dan sempat ditangkap PBB, Eurico Guterres pernah mendapat penghargaan oleh Indonesia.
Baca juga: Ingin Jadi Presiden Timor Leste, Mantan Pastor Gusmao Bakal Berhadapan dengan Pesaing Perempuan
Melansir CNN, Tahun 2020, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan sertifikat penghargaan berupa medali dan sertifikat Patriot Pertahanan Nasional kepada 11.485 eks milisi Timor Leste.
Penghargaan itu diserahkan secara simbolis, termasuk kepada Eurico Guterres setelah bebas dari tahanan PBB.
Menurut Prabowo, penghargaan itu menunjukkan komitmen kepada rakyatnya yang rela berkorban demi bangsa dan negaranya.
Menukil Kemhan RI, Prabowo menjelaskan penghargaan yang ia berikan dalam acara seremonial di gedung Departemen Pertahanan di Jakarta.
Merupakan bentuk penghormatan negara kepada warga negara yang mengabdi untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan pejuang Timor Timur, katanya adalah warga negara Indonesia yang berjuang mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari NKRI.