Berita Nasional

Rocky Gerung Muak Dengar Pujian ke Presiden Jokowi Lalu Singgung Istilah Ngabalinisasi, Maksudnya?

Rocky Gerung seakan muak melihat tingkah para politisi yang tak henti-hentinya memuji penguasa. Ia pun mengungkapkan istilah ngabalinisasi. Maksudnya?

Editor: Frans Krowin
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Rocky Gerung muak dengar pujian para politisi ke Presiden Jokowi sampai singgung istilah ngabalinisasi. Maksudnya? 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Rocky Gerung seakan muak melihat tingkah para politisi di Tanah Air yang tak henti-hentinya memuji penguasa.

Rocky Gerung pun tak sungkan-sungkan menyinggung nama Ali Mochtar Ngabalin dengan memperkenalkan istilah Ngabalinisasi.

Wacana yang diungkapkan Rocky Gerung itu saat mengomentari sikap para politisi yang memuji Presiden Jokowi setinggi langit terkait pandemi Covid-19.

Rocky Gerung angkat bicara seusai para pejabat parpol yang tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah itu bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, baru-baru ini para petinggi parpol koalisi dikumpulkan oleh Presiden Jokowo.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Dukung Pemerintah Soal Haji, Netizen: Tag Najwa Tapi Gak Enak Apalagi Rocky Gerung

Dalam pertemuan tersebut, para petinggi parpol memberikan pujian kepada Jokowi atas kepemimpinannya khusus dalam penanganan Covid-19.

Terhadap pujian tersebut, Rocky Gerung menyebut para petinggi Parpol itu tak ubahnya dengan Ali Mochtar Ngabalin, yang kerap memberikan sanjungan luar biasa kepada Jokowi.

“Pada akhirnya semua alami Ngabalinisasi. Itu seperti satu kelurga yang saling memuji tuh. Bapaknya memuji anaknya, anaknya memuji Ibunya, Ibu memuji bapaknya,” kata Rocky Gerung berbicara di kanal YouTube-nya, Senin 30 Agustus 2021.

Rocky Gerung mengatakan ia memahami sikap para ketum Parpol koalisi tersebut. Namun ia juga heran melihat demam ngabalinisasi yang telah merambat sampai ke para politisi.

“Kan ngga mungkin orang di depan presiden mengucapkan hal yang tidak enak di kuping presiden kan. Kecuali orang nekat yang ingin cepat keluar dari Kabinet” katanya.

Akan tetapi, Rocky menyebut, pertemuan petinggi parpol dengan Jokowi tidak ada poin penting.

Baca juga: Sebut Mata Najwa Receh Undang Rocky Gerung Bahas Dana Haji, Denny Siregar: Hanya Buat Cari Viewer ?

Bahkan terlihat seperti warga yang sedang bermain arisan.

“Jadi kumpulan pimpinan partai kemarin itu ngga ada poin sama sekali. Jadi kelihatan bahwa ini semacam arisan yang agendanya sudah diatur bahwa nanti saling puji. Padahal barangnya sebetulnya sudah rongsokan tuh,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, saat ini Istana tidak lagi punya pembanding untuk mengukur kinerja pemerintah. Yang ada, adalah sanjungan dan pujian semata.

Sementara itu, Ngabalin tak terima dengan ucapan Rocky Gerung itu.

Ngabalin bahkan menyerang balik dengan menyebut Rocky sebagai profesor abal-abal dan berotak sungsang.

"ROCKY, Profesor abal-abal satu diantara manusia prasejarah yg tertinggal pada zaman moderen. Kabarnya para pakar genetik sedang meneliti DNA makhluk berotak sungsang ini. dendam&sakit hatinya berkepanjangan akibat frekkuensi cinta&kasihnya di bawah 200 Hertz. Semoga kau tidak dilarikan ke ICU," tulis Ngabalin di twitter pribadinya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang memberikan sindiran kepada para petinggi partai politik koalisi.

Baca juga: Tak Tahan Dicecar Najwa Shihab, Rocky Gerung Ungkap Fakta Soal Hubungan Rizieq & Haji Ditunda, Apa?

Pujian Prabowo Untuk Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak melihat ada yang salah dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

Ia melihat, apa yang dilakukan Jokowi selama ini sudah berada dalam koridor yang benar.

Bahkan, Prabowo mengatakan, kepempimpinan Presiden Joko Widodo selama pandemi Covid-19 berjalan efektif.

Prabowo menyampaikan itu dalam pertemuan antara presiden Joko Widodo dengan tujuh petinggi partai koalisi di Istana Negara, Rabu 25 Agustus 2021.

"Kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah ada di jalan yang benar. Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu 28 Agustus 2021.

Baca juga: Gegara Pemberangkatan Jemaah Haji, Sosok Ini Mengatai Rocky Gerung Sebagai Analis Sempit, Siapa Sih?

"Kepemimpinan, keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat. Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kita kerjanya baik. Jadi, mohon Bapak jangan ragu, we are on the right track," tegasnya.

Prabowo menuturkan, dia tetap optimistis pemerintah bisa mengatasi berbagai masalah Covid-19.

Menteri Pertahanan itu menuturkan, kekurangan atau keterlambatan vaksin Covid-19 pun sedang yang dihadapi banyak negara. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Prabowo pun megapresiasi langkah Jokowi yang tidak melakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat atau lokdown.

Sehingga, saat ini kondisi perekonomian Indonesia mampu bertahan.

"Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan. Jadi kita boleh bangga bahwa prestasi kita baik, saya bangga bagian dari pemerintahan ini dan kita tidak usah ragu-ragu Pak," tambah Prabowo.

Baca juga: Rocky Gerung: Kaderisasi Gagal, Mau Nyapres Salip Puan Maharani, Ganjar Pranowo Diamputasi PDIP

Sebagaimana diketahui, pertemuan Jokowi dengan pimpinan parpol dilakukan di Istana Negara pada Rabu lalu.

Adapun peserta pertemuan pada Rabu sore itu yakni Presiden Joko Widodo beserta tujuh ketua umum dan tujuh sekjen partai.

Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Ketua umum Nasdem Surya Paloh didampingi Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Golkar Lodewijck Paulus.

Kemudian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Umum PPP Bapak Suharso Monoarfa didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. (*)

Berita Lain Terkait Rocky Gerung

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rocky Gerung Sebut Ketum Parpol Koalisi Terpapar 'Ngabalinisasi', Ngabalin Geram: Profesor Abal-abal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved