Berita Kupang

Lasarus Tewas Tertimpa Pohon

Naas menimpa Lasarus Kueanan (73). Warga RT 03 RW 02 Dusun III Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ini ditemukan tewas

Editor: Kanis Jehola
Dok. Polres Kupang
EVAKUASI - Polisi dan warga mengevakuasi mayat Lasarus Kueanan (73), warga RT 03 RW 02 Desa Pitai, Kecamatana Sulamu, Kabupaten Kupang, yang diduga tewas tertimpa pohon, Minggu (29/8). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Naas menimpa Lasarus Kueanan (73). Warga RT 03 RW 02 Dusun III Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ini ditemukan tewas, Minggu 29 Agustus 2021.

Korban diduga tertimpah pohon. Mayat Lasarus ditemukan di kebunnya, wilayah RT 08 RW 04 Dusun III Desa Pitai.

Kondisi korban sudah membusuk. Aroma tidak sedap menyengat hidung, saat berada di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menduga Lasarus meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

"Korban diduga meninggal karena tertimpa pohon. Pada sisi korban ditemukan kapak yang diduga dipakai korban menebang pohon," kata Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Senin (30/8).

Baca juga: Petani di Manggarai Barat Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga

"Posisi tubuh korban pun terjepit di antara pohon yang diduga ditebang oleh korban sendiri," tambahnya.

Menurut Aipda Randy, mayat Lasarus pertama kali ditemukan Alfret Kueanan (28), warga RT 11 RW 06 Desa Pitai.

Informasi yang diperoleh polisi, pada Selasa (24/8) sekitar pukul 07.00 Wita, korban meninggalkan rumahnya menuju kebun. Lasarus sering menginap dua sampai tiga hari di kebunnya, baru pulang ke rumahnya.

Pada Minggu (29/8) sekira pukul 17.00 Wita, Alfret yang adalah keponakan dari korban, pergi ke kebun milik Lasarus yang jaraknya sekitar 4 kilometer.

Baca juga: Tiga Hari Tak Keluar Kamar, Pemuda 28 Tahun di Flotim Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Alfret bermaksud menjemput korban karena sudah 5 hari korban belum pulang ke rumah. Saat tiba di kebun, Alfret menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan dengan posisi masih terjepit (tertindis) batang pohon yang diduga ditebang oleh korban sendiri. Di lokasi ditemukan juga sebilah kapak dan parang milik korban. Diperkirakan korban telah meninggal dunia dua hari sebelumnya.

Kerabat korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sulamu. Selanjutnya, polisi menghubungi tim medis Puskesmas Sulamu untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian.

Petugas bersama warga mengevakuasi mayat Lasarus ke rumah duka. Kemudian jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga.

Menurut Aipda Randy, pihak keluarga menolak dilakukan outopsi terhadap jenazah Lasarus. "Mereka iklas menerima kematian korban," ujar Randy. (cr6)

Baca Berita Kupang Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved