Fadli Zon Tokoh Kritis, Dulu Di Partai Bulan Bintang Lalu ke Gerindra, Ini Total Harta Kekayaannya
Siapa tak kenal Fadi Zon? Politisi ini selalu jadi bahan pergunjingan publik lantaran sikap kritisnya terhadap pemerintah.
POS-KUPANG.COM - Siapa tak kenal Fadi Zon? Politisi ini selalu jadi bahan pergunjingan publik lantaran sikap kritisnya terhadap pemerintah.
Karena sikap kritisnya itu pula sehingga mantan Wakil Ketua DPR RI ini disebut-sebut sebagai politisi kawakan yang selalu memihak kaum tertintas.
Sesungguhnya sikap kritis Fadli Zon tak terlepas dari masa lalunya yang terbilang sangat vokal.
Sikap vokalnya sudah terlihat sejak rezim orde baru di zaman Presiden Soeharto.
Saat sedang kuliah di Universitas Indonesia (UI) dulu, Fadli Zon menjadi aktivis yang ikut merongrong rezim yang paling berkuasa hampir 30 tahun lamanya itu.
Fadli Zon tercatat berkali-kali memimpin demonstrasi mahasiswa UI dalam isu-isu nasional dan internasional.
Baca juga: Fadli Zon Raih Penghargaan AIPA di Saat Usulan Soal Myanmar di Forum Parlemen ASEAN Tak Disepakati
Ia ikut memimpin jaringan aktivis mahasiswa di Jawa dan mengusung gagasan ”Gerakan Mahasiswa 1990-an”.
Di Universitas Indonesia juga Fadli Zon tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993).
Berikutnya mengemban tugas sebagai Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993).
Terakhir, Fadli ZOn juga menjadi Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).
Sementara di luar kampus, Fadli Zon pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) (1993-1995).
Berikutnya pengurus pusat KNPI (1996-1999), Pengurus Pusat GPI (Gerakan Pemuda Islam) (1996-1999) dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.
Karier politiknya baru dimulai tahun 1997, saat dirinya menjadi Anggota MPR RI dari golongan pemuda.
Selanjutnya aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN.
Baca juga: Susah Payah Majukan Forum Parlemen ASEAN, Fadli Zon Akhirnya Diberi Penghargaan Khusus, Simak Ini
Setelah lengsernya Presiden Soeharto dari kekuasaan, Fadli Zon bersama adovokat Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB).
Bahkan di Partai Bulan Bintang itu, Fadli ZOn pernah menjadi salah satu ketuanya.
Beberapa tahun kemudian, Fadli Zon memilih bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) yang dirintis Prabowo Subianto dan sempat menjadi Wakil Ketua Umum.
Selama puluhan tahun berkarier dan dengan latarbelakang pendidikannya itu, Fadli Zon sejatinya sudah dikenal sebagai politisi yang selalu pro rakyat.
Tapi, tahukah Anda, berapa harta kekayaan Fadli Zon?
Terbetik kabar, Fadli Zon tercatat melaporkan harta kekayaannya saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), diketahui total harta kekayaan Fadli Zon Rp 31 miliar lebih atau tepatnya Rp 31.163.175.292.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Puan Maharani Krisis Empati Di Tengah Covid-19 Malah Pasang Baliho di Seluruh Negeri
Dari laporan kekayaannya itu, Fadli Zon diketahui memiliki banyak aset properti yang berlokasi di berbagai daerah.
Totalnya ada 47 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang. Lalu beberapa tanah lainnya berada di Serang, Tanah Datar, Balikpapan, dan Lima Puluh Kota.
Kepemilikan aset properti tersebut semuanya berasal dari hasil sendiri, kecuali satu tanah dan bangunan seluas 188/130 meter persegi di Kota Balikpapan yang berstatus hibah tanpa akta dengan taksiran nilai Rp 249,558 juta.
Untuk tunggangan kendaraan, Fadli Zon diketahui memiliki 5 mobil dan 4 sepeda motor. Kendaraan termewahnya berupa mobil Range Rover Evoque 2 Jeep tahun 2013 dengan taksiran harga Rp 499 juta.
Kendraan roda empat lainnya yaitu Toyota Vellfire tahun 2013 seharga Rp 450 juta, Toyota Fortuner tahun 2014 seharga Rp 277 juta, Daihatsu Gran Max tahun 2010 senilai Rp 80 juta, dan Toyota Hillux Double Cabin tahun 2013 senilai Rp 260 juta.
Baca juga: Fadli Zon Tiba-tiba Posting Foto Bersama Mantan Sekjen PBB Kofi Annan, Ada Apa?
Fadli Zon juga tercatat melaporkan kekayaan berupa harta bergerak lain dengan nilai Rp 7,5 miliar, dan surat berharga sebesar Ro 6,45 miliar.
Sementara itu, kepemilikan aset berupa kas dan setara kas dilaporkan sebesar Rp 7,79 miliar. Ia juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5,46 miliar.
Aset harta kekayaan Fadli Zon tersebut dilaporkan pada 31 Desember 2018, artinya saat ini hartanya bisa jadi telah meningkat.
Selain di tahun 2018, profil Fadli Zon juga pernah melaporkan harta kekayaannya pada November 2014 atau saat baru menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Harta yang dilaporkannya saat itu yakni sebesar Rp 30,36 miliar. (*)