Berita Nasional
Ahok Bagi Tips Bisnis Di Tengah Pandemi Covid-19 Mulai dari Ganti Bisnis Hingga Jual Aset Perusahaan
Di tengah suasana pandemi covid-19, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok membagi-bagi tips berbisnis agar tak bangkrut karena situasi ini.
POS-KUPANG.COM – Di tengah suasana pandemi covid-19, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok membagi-bagi tips berbisnis agar tak bangkrut karena situasi ini.
Ahok membagikan pengalamannya tersebut sambil mengkungkap fakta tentang situasi pandemi sekarang ini menimbulkan dampak serius terhadap pelbagai jenis usaha di Tanah Air.
Usaha yang terkena dampak paling buruk, kata Komisaris Utama Pertamina ini, adalah para pedagang kaki lima.
Atas kondisi itulah,, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lantas membagikan tips agar bisnis dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Ahok mengungkapklan, usaha yang paling terdampak dari mewabahnya virus covid-19 ini, adalah sektor non formal, termasuk pedagang kaki lima.
Baca juga: Puput Nastiti Devi Beda Usia dengan Ahok 31 Tahun, Kini Lahirkan Anak Kedua, Ini Arti Nama Sang Bayi
"Yang paling repot itu usaha kecil, ekonomi kelas bawah, mereka yang jual makanan atau sector non formal."
"Kalau harian tidak dapat duit, itu susahnya luar biasa. Mereka pusing," ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara BTP Insights Business, Nationalism, dan Beyond, yang diselenggarakan Intiland secara daring, belum lama ini.
Ahok pun mengungkapkan salah satu contoh mengenai temannya yang berdagang makanan di sekolah.
Saat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online, atau sekolah ditutup gegara covid-19, maka usaha itu praktis terganggu.
“Usaha pasti kolaps seketika, karena masalah itu.”
"Saat Anda punya reputasi yang baik, Anda pasti dicari orang."
"Kalau ternyata tidak dicari, saya sarankan ganti bisnis, mungkin makanannya kurang enak," tutur Ahok.
Menurut Ahok, seorang pedagang harus memiliki reputasi yang baik.
Selain itu, memiliki inovasi-inovasi untuk melakukan penyesuaian atau untuk mengembangkan usaha yang digeluti.
"Tapi kalau ada reputasi baik, tapi tidak ada pembeli, berarti Anda harus cari bisnis yang lain," sarannya.
Baca juga: Ini 5 Fakta Terkait Kelahiran Anak Kedua Ahok dan Puput, Ucapan Putra Sulung hingga Arti Nama Bayi
Sedangkan untuk usaha dengan level yang besar, penting untuk mengatur cash flow dengan baik. Jika diharuskan, perusahaan bisa menjual asetnya.
"Memang sebagian aset harus dilepas. Mana biaya yang harus dipotong," ulasnya.
Ahok mencontohkan, jika perusahaan tersebut memiliki 10 jenis usaha, maka harus jeli memilih mana usaha yang merugi dan menguntungkan.
Yang merugi bisa dihentikan. Lalu, fokus terhadap unit usaha yang masih bisa dipertahankan.
"Pengusaha sudah biasa. Kalau ada 10, terus 8 yang membebani, ya potong," ucap Ahok.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 400.129 orang per 13 Agustus 2021, dan sebanyak 115.096 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 13 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 836.692 (22.2%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 648.622 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 434.195 (11.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 348.902 (9.2%)
Baca juga: Penyesalan Ahok Usai Ceraikan Veronica Tan Diungkap, Suami Puput Terpukul Lihat Kondisi Anaknya
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 136.844 (3.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 134.492 (3.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 122.933 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 111.698 (3.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 94.848 (2.5%)
Jumlah Kasus: 91.251 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 80.123 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 77.427 (2.1%)
Baca juga: Puteri Ahok BTP, Nathania, Tepis Tudingan Ahok Soal Veronica Tan, Pamer dan Puji Ini di Medsos
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 56.408 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 53.503 (1.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 51.152 (1.4%)
Jumlah Kasus: 49.312 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 41.109 (1.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 40.423 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 38.491 (1.0%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 32.499 (0.9%)
Jumlah Kasus: 30.316 (0.8%)
Baca juga: Baru 2,5 Tahun Menikah, Pasangan Ahok - Puput Nastiti Devi Dikaruniai Anak Kedua, Namanya
PAPUA
Jumlah Kasus: 29.536 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 28.744 (0.8%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 26.904 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 26.315 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 23.894 (0.6%)
Jumlah Kasus: 22.436 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 21.212 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 20.822 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 18.243 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.979 (0.4%)
Baca juga: Ahok Datang Tiba-Tiba Di Acaranya Gempi, Nitizen Salfok Sebut Hal Mengagetkan: Astaga, Ada Om Ahok!
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.034 (0.3%)
Jumlah Kasus: 9.977 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 9.840 (0.3%). (*)
Berita Lain Terkait Basuki Tjahaja Purnama
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ahok: Kalau Reputasi Baik tapi Tidak Ada Pembeli, Saya Sarankan Ganti Bisnis