Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 27 Agustus 2021, Perayaan Wajib St. Monika: Ego dan Pengorbanan Diri

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik 27 Agustus 2021 dengan judul Ego dan Pengorbanan. Hari ini juga perayaan wajib Santa Monika.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Hironimus Nitsae 

Renungan Harian Katolik Jumat 27 Agustus 2021, Perayaan Wajib St. Monika: Ego dan Pengorbanan Diri (Injil Matius 25:1-13)

Oleh: RD. Hironimus Nitsae

POS-KUPANG.COM - Salah satu hal yang selalu kita dengar atau bahkan kita sendirilah yang mengungkapkan adalah tentang pernyataan: menunggu adalah pekerjaan paling membosankan. Mengapa?

Ada beberapa hal yang dapat menjadi alasannya: Kita beranggapan karena sudah menjadi kesepakatan bersama. Bisa juga karena alasan ketidaktepatan waktu dalam perjumpaan yang dibuat. Ini adalah hal yang selalu kita temui dalam berbagai aspek hidup kita.

Hal lainnya adalah juga karena dampak dari ketidaksiapan kita untuk sebuah momentum yang akan kita jalani.

Persiapan yang tidak matang, terutama soal persiapan diri. Takaran yang dipakai di sini adalah dalam konteks menyambut kedatangan mempelai yakni Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 25 Agustus 2021: Kalian Ibarat Kuburan yang Dilabur Putih Sebelah Luarnya

Kita terkadang mempersiapkan hal-hal yang sekunder sebagai hal utama, tapi jarang mempersiapkan hal primer sebagai kekuatan utama menerima kehadiran Tuhan dalam diri kita.

Dalam konteks Injil, Tuhan selalu memberi kepada kita kemampuan untuk menilai segala sesuatu yang akan dilaksanakan. Tapi tak jarang kita menggunakannya dalam tiap kesempatan. Seperti layaknya 5 gadis bodoh yang membawa pelita tapi tidak tentang minyak.

Kesiapan kita seharusnya tentang hal-hal utama untuk menerima kehadiran Tuhan dalam hati kita dan bukan sebaliknya menghabiskan energi untuk keegoisan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 25 Agustus 2021: Cover dan Isi

Kita diharapkan dapat mengorbankan diri secara pantas dan bukan sebaliknya demi memenuhi ego kita, Kita mengorbankan hal utama demi keselamatam kita di hadapan Tuhan.*

Teks Lengkap Bacaan 27 Agustus 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I : 1Tes.4:1-8

Inilah kehendak Allah, yaitu supaya kamu semua kudus

Saudara-saudara, demi Tuhan Yesus kami minta dan menasihati kalian: Kalian telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang sudah kalian turuti!

Tetapi baiklah kalian melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.

Kalian tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.

Yang dikehendaki Allah adalah supaya kamu semua kudus. Ia menghendaki agar kalian menjauhi percabulan.

Hendaknya kamu masing-masing hidup dengan istrinya sendiri, dalam kekudusan dan kehormatan, bukan dalam keinginan hawa nafsu, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Dalam hal-hal ini jangan ada orang memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya.

Sebab Tuhan akan membalas semuanya itu, sebagaimana dahulu telah kami katakan dan kami tegaskan kepadamu.

Allah memanggil kita bukan untuk melakukan yang cemar, melainkan untuk melakukan apa yang kudus.

Karena itu barangsiapa menolak ini, bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan Roh Kudus-Nya juga kepadamu.

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan : 97:1.2b.5-6.10.11-12

Refr. Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar

Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan! Dia memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, dan akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.

Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bacaan Injil : Matius 25:1-13

Lihatlah pengantin datang, pergilah menyongsong dia!

Pada suatu hari Yesus mengucapkan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong pengantin.

Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak dalam buli-bulinya.

Tetapi karena pengantin itu lama tidak datang-datang, mengantuklah mereka semua, lalu tertidur.

Tengah malam terdengarlah suara berseru, ‘Pengantin datang! Songsonglah dia!’

Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

Yang bodoh berkata kepada yang bijaksana, ‘Berilah kami minyakmu sedikit, sebab pelita kami mau padam.’

Tetapi yang bijaksana menjawab, ‘Tidak, jangan-jangan nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kalian. Lebih baik kalian pergi membelinya pada penjual minyak.’

Tetapi sementara mereka pergi membelinya, datanglah pengantin, dan yang sudah siap sedia masuk bersama dia ke dalam ruang perjamuan nikah. Lalu pintu ditutup.

Kemudian datanglah juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata, ‘Tuan, Tuan, bukakanlah kami pintu!’

Tetapi tuan itu menjawab, ‘Sungguh, aku berkata kepadamu, aku tidak mengenal kalian.’

Karena itu, berjaga-jagalah sebab kalian tidak tahu akan hari maupun saatnya.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan harian katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved