Rektor UKAW: Jangan Jadi Dosen Minimalis

Rektor UKAW Kupang, Ir. Ayub I.U Meko, mengatakan bahwa dosen jangan hanya jadi dosen minimalis.

Editor: maria anitoda
UPT. Perpustakaan UKAW
Peserta Kegiatan Green Library Webinar difasilitasi oleh UPT. Perpustakaan UKAW 

POS-KUPANG.COM- Rektor Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang, Ir. Ayub I.U Meko, mengatakan bahwa dosen jangan hanya jadi dosen minimalis, yang hanya sekedar memenuhi syarat minimalis sebagi dosen,  tetapi hendaknya mampu mengembangkan potensi dirinya demi pengembangan karirnya hingga mencapai jabatan guru besar.

Hal ini disampaikan oleh Rektor UKAW pada acara pembukaan Green Library Webinar, Sabtu, 21 Agustus 2021 secara virtual dari ruang kerjanya di Kampus UKAW Kupang dihadapan para peserta webinar Nasional yang dihadiri oleh para peserta dari Sabang sampai Merauke itu.

Menurut Meko kegiatan Green Library Webinar yang difasilitasi oleh UPT. Perpustakaan UKAW ini sebagai tanggapan terhadapan perubahan yang begitu kompleks.

Budaya kita yang selama ini lebih kepada budaya bercerita dari pada budaya menulis harus segera dirubah agar kita mampu beradaptasi dengan kemajuang ilmu pengetahuan dan teknologi di era society 5.0.

“Jadi jangan hanya budaya bercerita saja, tetapi juga tolong kembangkan budaya membaca. Juga termasuk membaca tanda-tanda zaman dan merumuskan secara benar demi kemajuan kita bersama. Tetapi kita juga tidak hanya berhenti sampai disitu kita harus juga mengembangkan budaya menulis,'' ujar Ayub.

Ayub juga berharap para dosen, pustakawan dan terutama mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mampu mengasah kemampuannya untuk menulis, dan bukan hanya kemampuan berargumentasi secara verbal belaka, tetapi juga kemampuan berliterasi, sehingga mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

“Kalau kita mencermati di media sosial banyak akademisi yang berperilaku tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang akademisi, tetapi lebih banyak budaya bercerita lelucon belaka, hal itu patut disayangkan,  padahal seharusnya yang dikembangkan literasi akademik yang berkualitas,'' kata Rektor UKAW.

Peserta Green Library Webinar yang difasilitasi oleh UPT Perpustakaan UKAW
Peserta Green Library Webinar yang difasilitasi oleh UPT Perpustakaan UKAW (UPT Perpustakaan UKAW)

Selanjutnya Ayub Meko juga mengharapkan para akademisi UKAW mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas yang mampu dipublikasikan  pada jurnal-jurnal terakreditasi nasional dan internasional. “Bukan tulis sendiri, baca sendiri dan simpan sendiri”, tegas Ayub Meko.

Sementara itu kepala UPT Perpustakan UKAW, Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan,M.Th, MA,mengatakan bahwa kegiatan Green Library Webinar ini sebetulnya semula untuk menjawab kebutuhan intern UKAW yaitu peningkatan kinerja dosen, mahasiswa dan tenaga pustakawan.

Tetapi karena ada desakan teman-teman yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, maka kegiatan ini menjadi kegiatan bersama secara nasioal.

“Oleh karena kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa dan tenaga pustakawan telah menjadi kebutuhan bersama untuk sukses di dalam dunia pendidikan, maka kegiatan ini akhirnya menjadi kegiatan yang bersifat nasional, dimana para peserta yang telah mendaftarkan dirinya untuk ikut dalam Green Library Webinar berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia”, ungkap Mesakh A.P. Dethan yang juga merupakan Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia untuk Wilayah NTT ( FPPTI-NTT ).

Menurut Dethan semua orang ingin sukses, namun untuk mencapai sebuah kesuksesan orang membutuhkan sebuah proses pula.

Oleh karena itu kita butuh bersinergi dan berkolaborasi, Tuhan Yesus saja butuh kerjasama dan kolaborasi.  

Dengan mengutip Injil, kepala Perpustakaan UKAW yang merupakan pendeta GMIT dan doktor teologi lulusan Universitas Heidelberg Jerman ini mengatakan bahwa Yesus saja juga melakukan sebuah proses sebelum MujisatNya yang pertama Dia buat di pesta perkawinan di Kana.

Untuk sesuatu yang baik kita perlu kerjasama dan berkolaborasi.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved