Timor Leste

Prediksi Xanana Gusmao, Timor Leste Akan Kiamat Pada 10 Tahun Mendatang, Benarkah Jadi Negara Mati?

Setelah lepas dari Indonesia tahun 1999 lalu, Timor Leste akhirnya memproklamirkan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat pada tahun 2002.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Xanana Gusmao di antara anak-anak dan para remaja Timor Leste 

Tapi yang terjadi, lanjut Xanana Gusmao, korupsi merajalela dan itu dilakukan oleh oknum-oknum yang berada di pusaran kekuasaan.

Dalam kondisi seperti inilah Xanana Gusmao pun memprediksikan bahwa nasib bangsa dan negara itu akan segera berakhir.

Meski tidak membandingkannya dengan ketika masih bergabung dengan Indonesia, namun Xanana Gusmao mengatakan, bahwa negara itu terancam keberadaannya paling kurang 10 tahun ke depan, dihitung dari sekarang.

Benarkah demikian? Apakah ramalan itu akan menjadi nyata? Walahualam.

Namun yang jelas, estimasi Xanan Gusmao itu setidaknya ada kaitkan dengan kondisi tanah tumpah darahnya saat ini.

Fakta menyebutkan bahwa sampai sekarang negaranya itu masih terbelenggu oleh tiga hal mendasar, yakni kemiskinan, pengangguran dan korupsi.

Tiga hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita suci rakyat Timor Leste kala lepas dari Indonesia, adalah mengatur diri sendiri dengan kekayaan yang melimpah di Negara itu.

Baca juga: Terletak di Utara Dili, Ternyata Timor Leste Punya Surga di Dasar Laut, Pecinta Diving Wajib Coba!

Bila kekayaan itu dikelola sebaik-baiknya oleh pemerintah dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, maka kemiskinan tak terjadi. Pengangguran pun tidak meningkat seperti sekarang.

Tapi yang ada justeru sebaliknya. Kemiskinan merajalela, pengangguran pun membengkak.

Semua ini sebagai dampak dari korupsi yang merajalela di lingkungan birokrasi negara tersebut.

Mungkin karena itu, sehingga saat ini Timor Leste dinyatakan sebagai satu salah satu negara miskin di dunia.

Saat ini Timor Leste  berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Xanana Gusmao juga pesimis bila rakyat Timor Leste akan segera keluar dari zona krisis kemiskinan. Apalagi di tengah pandemic covid-19 seperti sekarag.

Gusmao mengungkapkan bahwa Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.

Dana itu, lanjut Gusmao, sekarang tersimpan di Bank New York, Amerika Serikat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved