Berita Nasional
Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 Wajib Taati Protokol Kesehatan
BERDASARKAN rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat
POS-KUPANG.COM- BERDASARKAN rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Peserta melakukan swab test atau Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi.
Peserta menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker). Selain itu, menjaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.
Syarat berikutnya adalah ruang kegiatan maksimal diisi 30 (tiga puluh) persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021 yang akan dilakukan.
Baca juga: 2.950 Orang Daftar CPNS di Matim, 281 Tidak Lolos Administrasi, Berikut Jadwal Seleksi CPNS & PPPK
Khusus bagi peserta seleksi CASN Tahun 2021 di Jawa, Madura, dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama. Selain itu, peserta juga wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.
Formulir yang telah diisi wajib dibawa pada saat pelaksanaan seleksi dan ditunjukkan kepada petugas sebelum dilakukan pemberian PIN registrasi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Instagram-nya menyampaikan, Deklarasi Sehat adalah pernyataan kondisi kesehatan peserta SKD yang disampaikan dengan kondisi yang sebenarnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada peserta yang terkonfirmasi/memiliki gejala Covid-19 atau tidak.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Musa Benu mengatakan, seluruh peserta SKD wajib melakukan rapid antigen. Pihaknya melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten TTS dan Dinas Kesehatan.
Baca juga: Seleksi CPNS 2021, Tes SKD CPNS 2021, Apa saja Materi Soal SKD?
"Kita akan koordinasi dengan tim gugus tugas kabupaten TTS terkait pelaksanaan rapid Antigen. Apakah nantinya gratis (disediakan pemerintah) atau ada biaya yang harus dikeluarkan," kata Musa, Senin (23/8). (din/tribunnews/latifah/tio)